Bencana gempa dan tsunami kembali melanda Indonesia. Kota Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, diguncang gempa bumi berkekuatan 7,7 SR disusul dengan gelombang tsunami.
Tak hanya di Palu dan Donggala, tentunya bencana tersebut dapat menimpa kapan saja dan daerah mana saja. Lantas saat gelombang tsunami menyerang dan Anda sedang mengendarai mobil, apakah yang harus dilakukan?
Soni Susmana selaku Director Training Safety Defensive Consultant menjelaskan bahwa ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat berkendara di saat gempa bumi dan tsunami melanda.
“Saat berkendara, usahakan konsentrasi penuh untuk mencapai sensitivitas ketika merasa gejala keseimbangan yang tidak biasa saat gempa. Setelah itu, kurangi kecepatan untuk memastikan mobil dapat terkontrol secara maksimal,” ujar Soni saat dihubungi oleh tim OtoDriver (2/10).
Gempa bumi dengan intensitas dan kekuatan besar tentunya berpotensi tsunami di daerah pesisir. Soni turut menjelaskan langkah-langkah sesaat setelah gempa terjadi.
“Setelah gempa tesebut terjadi, cari clear dan flat area lalu segera berhenti. Lepas semua sabuk pengaman dan tetap di dalam kendaraan. Jika gempa berpotensi tsunami, segera keluar kendaraan dan mencari area yang lebih tinggi,” tutup Soni.