Beranda Tips

Ini Alasan Kenapa Menutup Kap Mesin Harus "Dibanting"

Tips
Penulis: Danu P Dirgantoro
Sabtu, 24 Maret 2018 10:00 WIB
Tips - Ini Alasan Kenapa Menutup Kap Mesin Harus "Dibanting"
Bagikan ke:

Menutup kap mesin mobil, apapun jenis mobilnya, rata-rata harus "dibanting". Walau mobil baru sekalipun, caranya memang seperti itu, bukan karena penguncinya rusak, lho. 

Ternyata bukan tanpa alasan pabrikan merancang cara menutup kap mesin dengan cara "dibanting". Walau menimbulkan suara keras tapi ada manfaat yang timbul dari cara menutup seperti ini. Hal ini diungkap langsung oleh pihak Daihatsu Indonesia.

"Iya, memang sengaja seperti itu cara menutupnya. Agar tangan tidak menekan ujung kap mesin supaya terkunci. Bayangkan kalau ditekan terus-terusan, catnya bisa lecet bahkan kap mesin bisa bengkok," ujar Bambang Supriyadi, Product Improvement Department Head PT Astra Daihatsu Motor.

Foto - Ini Alasan Kenapa Menutup Kap Mesin Harus "Dibanting"

Bambang menyarankan cukup mengangkat kap mesin setinggi 30 cm dari penguncinya. "Sudah 30 centimeter, kemudian lepas saja. Tidak perlu dibanting segala sebenarnya," imbuhnya.

Dan sebaiknya jaga selalu kondisi mekanisme pengunci kap mesin dengan memastikannya mudah untuk dibuka dan menutup. Cukup oleskan gemuk alias grease secukupnya pada mekanisme pengunci. 

#tips

Bagikan ke:

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.