Sistem pengeraman merupakan hal yang mutlak hadir di setiap mobil. Kerja sistem pengereman juga wajib humumnya untuk selalu optimal. Sebab, mengabaikan piranti satu ini, bisa-bisa nyawa taruhannya.
Nah, pada sistem rem cakram, komponen kampas rem jadi ckup krusial jika mulai menipis. Kampas rem yang sifatnya consumable alias fast moving parts, jangan sampai terlewat waktu penggantiannya.
Lantas, bagaimana mendeteksi dan mengetahui kampas rem yang sudah mulai habis? Simak panduannya yang dikutip dari laman resmi Daihatsu Indonesia (14/9).
Salah satu indikasinya adalah bunyi berdecit. Sebab bunyi decit merupakan indikasi adanya kotoran masuk di antara kampas dan cakram. Tapi juga bisa jadi indikasi pelat kampas rem sudah bersinggungan langsung dengan cakram karena kampas rem sudah habis.
Utuk memastikan bunyi berdecit itu indikasi kotoran atau kampas habis, sebaiknya lepas ban di area yang berbunyi. Setelah ban terlepas, baru bisa lihat ketebalan kampas rem melalui celah di tengah kaliper. Dan jika benar kampas rem masih tebal, buka kaliper untuk membersihkan kotoran yang menempel.
Jika belum sempat melepas ban, maka Anda bisa memantau ketinggian volume minyak rem. Minyak rem biasanya ada di dekat posisi master rem. Jika minyak rem sudah berkurang di bawah ambang normal, maka bisa jadi kampas rem sudah menipis.
Menipisnya kampas rem bukan saja dipengaruhi jarak tempuh mobil, tapi gaya mengemudi yang kerap stop and go atau mengerem tiba-tiba juga membuat boros kampas rem.