Jok dengan pelapis kulit sintetis kian digemari saja. Mobil baru yang yang joknya belum pakai bahan kulit saja banyak dianggap belum terasa 'wah'. Maka tak sedikit pemilik mobil yang mengganti pelapsi jok dengan bahan ini.
Selain karena harganya yang murah, ternyata jok kulit berbahan sintetis memiliki berbagai keunggulan dibandingkan jok kulit asli yang didapat dari hewaniah.
Berikut adalah 5 keunggulan jok kulit sintetis dibandingkan jok kulit asli:
1. Harga Yang Lebih Terjangkau
Menurut pantauan OtoDriver, harga jok kulit sintetis terpaut jauh lebih murah ketimbang jok kulit asli. Ini dikarenakan jok kulit asli lebih sulit untuk diproduksi ketimbang kulit sintetis yang menyerupai kulit asli. “Untuk kulit sintetis harganya mulai Rp 150 ribu per meter atau sekitar Rp 1 jutaan per jok, kalau kulit asli mulai dari Rp 550 ribu per meter atau Rp 2,5 juta per jok,” tutur M. Yahya, teknisi jok kulit di bilangan Cibubur, Jakarta Timur.
2. Pemasangan Lebih Mudah
Lapisan kulit akan ditarik (stretch) ketika akan diaplikasikan ke jok mobil, dalam proses ini kulit sintetis lebih unggul karena lebih lentur sehingga pemasangan lebih mudah. "Kalau kulit sintetis lebih gampang dibentuk mengikuti bentuk jok, tidak seperti kulit asli yang harus ekstra hati-hati dalam pemasangan, dan biasanya membutuhkan waktu lebih lama," sambung M. Yahya.
3. Pilihan Warna dan Tekstur Lebih Beragam
Bagi yang ingin menyesuaikan jok kulit sesuai selera, kulit sintetis memberikan beragam pilihan warna dan tekstur yang lebih banyak ketimbang jok kulit asli. "Hal ini karena kulit sintetis merupakan kulit buatan yang menyerupai kulit asli, sehingga dalam proses pembuatan kita bisa menambahkan beragam tekstur ataupun warna tertentu pada kulit sintetis," terang Dana Iswanto, Brand Manager PT Polystar Internasional selaku pemegang merek MBtech.
4. Lebih Minim Perawatan
Kulit sintetis lebih minim perawatan karena sifatnya tidak seperti kulit asli yang memiliki pori. “Keuntungannya apabila tidak berpori, kulit sintetis tidak menyimpan debu dan lebih aman dari tumpahan cairan,” lanjut Dana.
5. Tidak Memiliki Aroma Tertentu
Kulit asli yang sifatnya serupa dengan kulit manusia memiliki aroma tertentu yang baunya semakin kuat seiring berjalannya waktu. Hal ini tak akan ditemui pada kulit sintetis, merupakan keuntungan tersendiri bagi Anda yang tidak suka bau khas dari jok kulit asli. "Kulit sintetis tidak menyimpan aroma tertentu sehingga lebih aman bagi mereka yang memiliki alergi (penciuman)," tutup Dana.
Penulis Avicena Pratikto