Pintu belakang mobil saat ini banyak yang dibuka ke arah atas. Mulai dari MPV, sedan Hatchback, LCGC, dan jenis lainnya yang memanfaatkan pegas hidrolik untuk memudahkan pintu belakang terbuka ke atas.
Dengan adanya pegas semacam ini tentu sangat membantu untuk buka tutup, sekaligus jadi penahan pintu saat bagian bagasi mau diakses. Walau tampaknya awet dan punya mekanisme yang cukup simpel, bukan berarti komponen ini boleh disepelekan.
"Sebenarnya hidrolik pintu bagasi mobil keawetannya tergantung dari pemakaian," ujar Dian Kurniawan, Assembling 2 Department Representative Astra Daihatsu Motor. Pria yang setiap harinya mengawal pembuatan Daihatsu Xenia, Gran Max, Toyota Avanza, dan sebagainya mewanti agar tak terlalu keras saat menutup pintu belakang.
Dengan tenaga orang dewasa yang wajar untuk menutupnya, dijamin komponen ini bebas dari gejala kerusakan. "Saat mobil Xenia dan Avanza sudah selesai dirakit, pintu belakangnya kami uji buka-tutup dengan cukup ekstrim, yakni sampai ribuan kali dibuka tutup. Jadi daya tahannya sudah kami sesuaikan dengan pemakaian normal," jelas Dian.
Untuk merawat pegas juga cukup mudah. Pastikan as yang menjadi poros tetap dalam keadaan bersih. Jika ada kotoran yang menempel segera bersihkan dengan lap kering atau chamois.
Jangan sekali-kali menghilangkan kotoran yang menempel di batang as tersebut dengan ampelas. Karena jika permukaannya sudah tak rata, kerja mekanisme hidrolik pasti akan terganggu.