Beranda Tips

Jangan Kencangkan Baut Roda Dengan Cara Diinjak, Kenapa?

Tips
Penulis: Danu P Dirgantoro
Sabtu, 26 November 2016 10:00 WIB
Tips - Jangan Kencangkan Baut Roda Dengan Cara Diinjak, Kenapa?
Bagikan ke:

Baut roda merupakan komponen vital sebagai "pengikat" pelek ke mekanisme kaki-kaki mobil agar lingkar roda berputar. Maka mutlak baut-baut tersebut berada dalam kondisi kencang dan tak boleh kendur.

Melepas dan memasang roda sebenarnya harus bisa dilakukan pengemudi mobil, contohnya saat ban bocor atau meletus di tengah perjalanan. Saat melepas baut-baut roda yang sulit dikendorkan mungkin tak sedikit yang menginjak kunci pembukanya agar tenaga keluar maksimal.

Foto - Jangan Kencangkan Baut Roda Dengan Cara Diinjak, Kenapa?
Terlalu kencang terikat akan menyusahkan saat keadaan emergency

Nah, tapi jangan sampai saat memasang kembali roda dan mengencangkan baut-bautnya dengan bantuan kaki lagi, alias menginjak kunci roda sampai baut mengikat kencang. "Tidak perlu sampai diinjak. Cukup dengan tangan tapi pakai bantuan beban tubuh saja," wanti Anjar Rosjadi, Technical Service Executive Coordinator PT Astra Daihatsu Motor saat menjawab pertanyaan OtoDriver (24/11).

Karena secara teknis, baut roda memang tak boleh terlalu kencang mengikat pelek. Menurut Anjar sebenarnya tak ada pengaruhnya ke performa saat mobil berjalan. Melainkan hanya untuk keawetan baut dan drat-nya.

Foto - Jangan Kencangkan Baut Roda Dengan Cara Diinjak, Kenapa?
Bahkan untuk pelek SUV sekalipun tak perlu dikencangkan dengan bantuan injakan kaki

"Kalau terlalu kencang juga akan menyulitkan saat melepas ban di kondisi emergency," tambah Anjar. Bayangkan jika seorang pengemudi wanita harus mengganti salah satu bannya yang bocor di jalan tol tanpa pertolongan, baut roda yang keras dibuka tentu tak diharapkan wanita tersebut.

"Kalau mengencangkan pakai kaki kan tenaga yang keluar dibantu berat tubuh keseluruhan, kadang malah diayun-ayun juga saat sudah kencang. Yang dikhawatirkan inersia atau stres di dalam baut itu jadi terlalu kencang," papar Anjar. 

Jika baut-baut tersebut dibiarkan terikat terlalu kencang dalam jangka panjang maka bukan tak mungkin akan mengalami metal fatique alias kelelahan logam. "Pakai tangan saja mengencangkannya, saat sudah benar-benar sudah tak bisa diputar (keras) nah itu sudah kencang artinya," tutup Anjar.

Nanti setelah bisa berjalan sampai ke gerai ban terdekat, barulah minta dikencangkan secara layak menggunakan kunci momen  

Foto - Jangan Kencangkan Baut Roda Dengan Cara Diinjak, Kenapa?

#tips #ban #pelek

Apakah kualitas mobil China sudah bisa disandingkan dengan mobil Jepang dan Eropa?

Mobil China pernah punya sejarah kelam dalam hal kualitas. Saat ini produk mobil China yang hadir di Indonesia sudah punya kualitas yang lebih baik dibandingkan produk saat itu.

Polling by Otodriver

Bagikan ke:

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.