OTODRIVER - Independent suspension system saat ini sudah menjadi bagian dari teknologi yang digunakan oleh banyak pabrikan otomotif di dunia. Jenis suspensi ini menawarkan kenyamanan dan kualitas berkendara yang lebih baik dibandingkan jenis dependent suspension system alias jenis suspensi yang mengandalkan rigid axle yang lebih kaku.
Seperti halnya nama yang disandangnya, suspensi independent dapat bergerak secara bebas antara sistem yang memegang roda sebelah kanan ataupun kiri.
Dengan demikian mobil dengan independent suspension di atas kertas memiliki handling yang lebih baik, di mana mampu menghadirkan traksi dan stabilitas yang lebih baik terutama pada jalanan yang tidak rata ataupun tikungan.
Selain itu jenis suspensi ini mampu memberikan kenyamanan berkendara lantaran antara roda kanan dan kiri tidak terhubung sehingga tidak saling mengganggu pergerakan roda satu dan lainnya.
Keuntungan lain dari suspensi independent adalah punya bobot yang lebih ringan dibanding dengan jenis dependent. Sehingga mampu memberi kontribusi pada efisiensi bahan bakar.
Walau demikian suspensi independent lebih mahal dalam pengembangan dan produksinya. Salah satunya dikarenakan lebih banyak menggunakan moving part. Tentu hal ini akan berhubungan erat dengan maintenance pada mobil dengan jenis suspensi ini.
Lantaran menggunakan perangkat yang lebih banyak, maka suspensi independent ini dianggap lebih rentan untuk rusak dan tidak sekokoh suspensi dependent.
Oleh karena itu pabrikan mobil masih mengkaryakan juga jenis suspensi dependent, terutama untuk roda bagian belakang karena alasan durabilitas dan tentu lebih bersahabat dari sisi perawatan.
Sejarah suspensi independent berawal di tahun 1922, dengan diperkenalkannya sistem suspensi ini pada Lancia Lambda. Hal ini menjadikan Lamda sebagai mobil pertama di dunia yang menggunakan Independent Front Suspension (IFS). Sedangkan untuk independent rear suspension (IRS) juga dipelopori oleh Lancia Aurelia yang beredar tahun 1950.
Selanjutnya penggunaan all independent suspension lebih identik sebagai jenis suspensi yang digunakan pada mobil-mobil performa tinggi.
Namun pada perkembangan selanjutnya suspensi independent depan-belakang ini juga digunakan pada kendaraan militer ringan. AM General MUTT 151 Utility dikenal sebagai pengguna perdana all independent suspension ini dan mulai dikenalkan pada 1959. (SS)