Tidak banyak van yang punya amasa edar lebih dari 30 tahun, untuk merek Jepang ada L300, dari Jerman ada Transporter, dan dari Amerika Serikat ada Chverolet Express. Ya, van ini muncul perdana tahun 1996, bisa ditemui dengan nama GMC Savana.
Durabilitas yang unggul, daya angkut yang termasuk terbesar di kelasnya, dan lapangnya area kargo di dalam kabin merupakan tiga alasan penting mengapa Chevrolet Express masih punya peminat.
Meskipun tampilan eksteriornya tidak banyak berubah sejak dua dekade lalu, begitu juga desain interior, serta penyematan fitur mengemudi terkini Express punya keunggulan di soal kepraktisan tinggi dalam operasionalnya. Padahal kalau menilik spesifikasi mesinnya yang besar tentu sudah layak dapat sejumlah fitur bantua kendali mobil terkini.
Bagaimana tidak, mesinnya bekapasitas 4.300 cc V6 (276 dk), transmisi otomatis 8 percepatan, dan gerak roda belakang. Ada juga opsi mesin yang lebih ekonomis, 2.800 cc Duramax yang berspesifikasi turbo-diesel (181 dk). Dan opsi ketiga yaitu, 6.600 cc V8 yang bisa hasilan tenaga puncak sampai 401 daya kuda.
Fitur-fitur yang tersedia seperti; kamera belakang, ban cadangan full-size, Daytime Running Lights, kaca spion luar yag dilengkapi pemanas, , power windows, power locks, air conditioning, AC/DC outlet, sampai hotspot Wi-Fi. Untuk kebutuhan keamanan berkendara ada sistem pantau blind-spot , frontal-collision warning, rear parking sensors, dan lane-departure warning.
Panel indikatornya biasa saja
Dan akhirnya ‘daya tarik’ ketersediaan ruang kargo di kabin sebesar 8 meter kubik dan kemampuan menarik gandengan yang seberat 4.535 kilogram memang belum banyak yang bisa menyaingi van dua jok ini. Apalagi dengan harga jual di angka 39,895 dolar AS atau setara RP 594 jutaan, termasuk ‘murah’ degan ketersediaan ruag angkut seperti ini.
#bus-truk-busindonesia-trukindonesia-safetydriving-defensivedriving-indonesia