Demi mendapatkan insentif harga dari pemerintah, Citroen memodifikasi van listriknya, e-Spacetourer untuk pasar Inggris. Alhasil, harga untuk entry level £ 31.995 (Rp 630 juta) lebih murah £ 14.000 (Rp 279 juta) dari sebelumnya.
Dua model baru yang dipasarkan di Britania Raya tersebut. Business Edition, dilengkapi AC, headunit dengan layar sentuh 7 inci, teknologi integrasi smartphone Android Auto dan Apple CarPlay. Ada juga kelengkapan berupa jok penumpang depan ganda dengan penyimpanan di bawahnya, sedangkan baris kedua dan ketiga menampilkan desain terpisah dan bangku yang dapat dilepas. Jok di baris kedua dilengkapi kait Isofix sebagai standar. Mobil ini dilengkapi dengan sistem Driver Allert, untuk peringatan pada pengemudi.
Satu lagi, model Flair. Tetapi ubahan pada model ini tak menurunkan harga seperti Bussines. Flair dijual dengan harga £ 47.595 (Rp 950 juta), lebih mahal £ 46.250 (Rp 26,8 juta) dibandingkan versi sebelumnya. Namun, harga tersebut sebanding dengan fitur yang lebih banyak, seperti pelek 17 inci, atap kaca panorama dan jok kulit. Kursi pengemudi dan penumpang depan dilengkapi pemanas dan fungsi pijat, cruise control yang bisa diprogram, head-up display dan blind-spot view untuk keamanan ekstra.
Di balik itu, e-SpaceTourer tetap identik dengan model tahun sebelumnya. Seluruh kendaraan masih didasarkan pada van Dispatch, MPV 9-seater yang jadi pesaing Ford Tourneo Custom dan Volkswagen Caravelle. Hanya saja kali ini dalam versi listrik, jadi mesin dieselnya diganti dengan baterai dan sumber penggerak motor listrik.
Sumber tenaganya, menggunakan paket baterai lithium-ion 50 kWh, yang teknologinya hampir sama dengan baterai ponsel atau laptop Anda, baterai tersebut menggerakkan motor listrik 134 bhp. Sekali pengisian penuh, e-Spacetourer sanggup menempuh 143 mil (230 km).
Untuk pengisian baterainya, dari 0 hingga 100 persen dengan listrik di rumah yang berdaya 7,4 kW, membutuhkan waktu 7,5 jam. Namun di perjalanan, dengan pengisi cepat 100 kW, dalam waktu setengah jam akan terisi 80 persen. Citroen juga menjamin daya tahan baterai ini akan setidaknya masih berkemampuan 70 persen setelah delapan tahun atau 100.000 mil (160.934 km).
“Dengan tingkat trim Edisi Bisnis baru, e-SpaceTourer sekarang memenuhi syarat untuk insentif Mobil Plug-In yang diamandemen oleh pemerintah, mengikuti perubahan pada program yang dibuat awal tahun ini. Dengan tarif Benefit-in-Kind yang rendah dan TCO, kepraktisan dan teknologi terdepan di kelasnya, e-SpaceTourer baru sekarang menjadi pilihan ideal bagi lebih banyak pelanggan pribadi dan bisnis," ujar Euring Druce, direktur pelaksana Citroen UK, seperti dilansir insideevs.