BUS-TRUCK - Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Hiro Karanganyar, Jawa Tengah, membuka program sekolah pengemudi Indonesia-Jepang menyusul masih lebarnya peluang kerja di bidang tersebut.
Direktur LPK Hiro, Bowo Kristianto, dalam keterangannya (28/2) menjelaskan bahwa fasilitas yang tersedia dalam program ini seperti; pembangunan sirkuit uji coba, penyediaan armada untuk pelatihan, membuka kelas bahasa tingkat mahir serta pelatihan keterampilan lain yang sesuai.
Sampai dengan saat ini, LPK Hiro sudah berhasil menggelar tes SSW Driver Bus atau ujian keterampilan Tokutei Ginou untuk driver bus pada awal Februari lalu (8-9/2). "Alhamdulillah, kami sudah berhasil menyelenggarakan tes SSW. Ada 27 peserta yang mengikuti tes dan 25 orang lolos untuk mengikuti tahapan tes selanjutnya," kata Bowo. Seperti dikutip dari Antara.
Ia kemudian menjelaskan, dibukanya Japan Indonesia Driving School (JIDS) merupakan kebanggaan karena perdana dilakukan di luar Jepang.
Terkait dengan program tersebut, pihaknya serius mengembangkannya karena kebutuhan tenaga ahli berketerampilan khusus bidang transportasi di Jepang masih sangat terbuka lebar.

Baca juga: PO SAN: Mengemudi Bus Seharusnya Ada Sertifikasinya
Baca juga: Transjakarta: Sanksi Tegas Bagi Pramudi Tabrak Kendaraan Lain
Berdasarkan pengalamannya dalam mengunjungi ke sejumlah perusahaan transportasi di Tokyo dan Nagoya didapati informasi ada kebutuhan tenaga terampil di bidang transportasi seperti pramudi bus, taksi, dan truk.
Untuk mempersiapkan kandidat peserta tes, pihak LPK Hiro berkolaborasi dengan sejumlah LPK yang dikoordinasikan oleh LPK Kamisora yang ada di Boyolali.
Sejumlah LPK yang juga mendukung program ini yakni LPK Manabu Ambarawa, LPK Zai Cilacap, LPK Takahiro Cilacap, LPK Tanaka Batang, LPK Hinata Pati, LPK Satomi Cilacap, dan LPK Ibaraki Klaten. (EW)