BUS-TRUCK - JAC Motors (baca: jek, Red) merupakan salah satu kampiun kendaraan asal Tiongkok yang tidak hanya punya barisan model mobil penumpang tapi juga kendaraan komersial.
Berdiri sejak tahun 1964, dikenal juga merupakan perusahaan yang banyak berkolaborasi dengan pihak Hyundai dalam membuat kendaraan sejak awal tahun 2000-an.
Saat ini, untuk segmen kendaraan komersial, setidaknya ada 11 model mulai dari van hingga head tractor yang bisa dipilh dari JAC.
Menandai kehadiran perdananya, pekan ini (19/8), lewat nama Indomobil JAC langsung dirilis juga tiga model andalan; JAC UrbanMover N90, JAC MetroMover N35, dan JAC Trekker T9. Ketiganya bertenaga listrik murni.
COO Indomobil JAC, Reggie Kurnia, dalam sesi inagurasi menyebutkan bahwa JAC memang punya perhatian khusus atas percepatan adopsi kendaraan listrik di sektor komersial dan logistik. Dijelaskannya lagi bahwa ada peluang yang besar untuk memanfaatkan pemakaian kendaraan niaga tenaga listrik di Indonesia.
Sektor logistik, tambang, serta perkebunan disebutkan lagi oleh Reggie adalah barisan lokasi yang punya tingkat minat tinggi atas kendaraan non fosil. Pihaknya telah melakukan riset detail soal ini setidaknya satu setengah tahun ke belakang sebelum rilis perdana.
JAC Urban Mover N90 dilabeli harga Rp755-772 juta (Foto : Otodriver/Erie W. Adji)
JAC UrbanMover N90, dilengkapi sistem pengereman udara (air brake system), opsi e-PTO (Power Take-Off) untuk aplikasi karoseri seperti refrigerated box, box flat deck, 3-way flat deck, water tank, truck compactor, dan truck garbage. Fitur keamanannya canggih; ESC (Electronic Stability Control), HSA (Hill Start Assist), cabin tilting reminder, pretensioner seatbelt, dan doorlock power off after crash. Pengisian daya cepat DC 20-80 persen butuh waktu 48 menit.
Harga JAC Metro Mover N35 Rp435-460 juta. (Foto : Otodriver/Erie W. Adji)
JAC MetroMover N35, dimensi cabin to end 3.350 mm (terpanjang di kelasnya), opsi e-PTO untuk instalasi refrigerated box, box, flat deck, 3-way flat deck, serta rangka baja model 610L setebal 5 mm (38 persen lebih kuat dari rangka 510L). Teknologi baterai single pack dengan battery density tinggi (159.56 Wh/Kg) dan sertifikasi IP68 menjamin ketahanan. Fitur keselamatan meliputi parking sensor, HSA, ESC, dan ABS. Pengisian daya cepat DC 60kW dapat mengisi dari 20-80 persen dalam 45 menit.
Harga JAC Trekker T9 adalah Rp780 juta (Foto : Otodriver/Erie W. Adji)
JAC Trekker T9, fiturnya 4x4 dengan dual motor, teknologi V2L (Vehicle-to-Load) hingga 3.3KW untuk pasokan daya eksternal, 6 airbags, serta berbagai mode berkendara (Sport, Offroad). Pengisian daya cepat DC 100kW memungkinkan pengisian dari 20-80 persen dalam 40 menit.
Baca juga: Pemerintah Terus Mendorong Bus Dan Truk Beralih Ke EV
Baca juga: Bus Dan Truk Penyumbang Polutan Terbesar Di Indonesia, Beralih Ke EV Bisa Jadi Solusi?
Sementara itu, Technical and After Sales Head Indomobil JAC, Edo Putro, menegaskan bahwa seluruh baterai yang terpasang pada tiga model andalan JAC itu diproduksi oleh CATL. Menurutnya, performa baterai untuk setiap model JAC yang baru itu sudah juga menjalani serangkaian pengujian di jalur on road serta off road serta kontur trek yang bervariasi di sebuah area perkebunan yang lokasinya ada di Sumatra.
Hasilnya, selain bisa meningkatkann potensi efisiensi operasional, soal durabilitas ketiga produk JAC itu tidak menemui kendala performa yang terlalu berbeda jika berbanding kendaraan bermesin konvensional. (EW)
Setiap baterai produk JAC dapat garansi 8 tahun, garansi kendaraan 1 tahun, dan garansi motor/mesin listrik selama 3 tahun (Foto : Otodriver/Erie W. Adji)
Pembelian secara fleet akan diberi kontrak servis 5 tahun (Foto : Otodriver/Erie W. Adji)
