Kendaraan listrik punya salah satu syarat agar bisa beroperasi dengan maksimal adalah punya performa roda ban yang punya potensi hambatan atas permukaan jalan yang paling kecil.
Toyo Tires yang merilis ban dengan nama resmi Nano Energy M951 EV, menyebutkan bahwa inovasi mereka kali ini akan mampu secara signifikan menekan masalah laten ban pada kendaraan listrik yaitu soal gesekan atas permukaan jalan.
Dibuat dengan ukuran 215/70R17.5 123/121J, pihak Toyo bikin klaim bahwa produk barunya ini mempunyai potensi untuk meningkatkan jarak jelajah sekaligus menurunkan konsumsi energi listrik.
Salah satu faktor penentu dari keunggulan ban untuk mobil listrik ini adalah desain tapak ban yang asimetris. Diklaim punya daya cengkeram maksimal di segala kondisi, termasuk saat musim dingin. Sekaligus juga bisa memiliki ketahanan atas proses keausan yang maksimal.
Sedikit dibuka oleh pihak Toyo bahwa desain tapak ban itu juga memiliki tingkat kekerasan tertentu sehingga daya cengkeram sekaligus durabilitas pemakaiannya jadi optimal. Ditambah bahan penyertanya juga diramu secara khusus yang membuat potensi gesekan tapak ban dengan permukaan jalan jadi menurun.
Di sisi lain, sejumlah struktur ban juga dibangun dengan bahan dasar yang ramah lingkungan. Salah satunya pada kawat pembentuk desain ban yang diperoleh dari materi daur ulang.
Soal keausan dan tingkat gesekan merupakan hal yang krusial bagi sebuah kendaraan, terlebih kendaraan angkut barang. Selain akan menopang beban saat mobil berjalan, ketika terjadi proses ‘stop and go’ juga akan menjadi fungsi vital dari ban tersebut.
Dalam proses pembuatannya, pihak Toyo memanfaatkan setidaknya dua teknologi karya mereka sendiri. Masing-masing dinamakan “Nano Balance Technology” untuk bahan dasar pembuatan ban, dan yang dinamakan "Nano Composite Polymer" sebagai penjamin atas performa kompon ban selama kendaraan berjalan.
Diklaim bahwa pemakain ban baru ini akan bisa menekan tingkat gesekan tapak ban dengan permukaan jalan sampai 15 persen.
Daya tahan atas kompon juga meningkat sampai 38 persen.
Baca juga: Ini Perbedaan Radiator Coolant Untuk Heavy Duty dan Mobil Penumpang
Baca juga: Iran Sudah Lama Bisa Swasembada Truk
Desain tapaknya spesial
