Bagi seorang driver truk, dan juga bus, ketika sedang menghela beban berat nyata tetap harus memperhatikan kondisi dari kendaraan yang dikemudikannya. Salah satunya adalah mencermati semburan daya dari mesin.
Informasi akan hal itu diberikan ke Bus-Truck.id yang berkesempatan untuk menyimak dari dekat sejumlah produk Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) dari dekat pekan ini (25/4). Sejumlah nama seperti Axor, Arocs, Actros, OF 917, sampai melihat dari dekat sasis OH 1626 selain bisa didekati juga ada sesi untuk melakukan first impression.
Kembali ke soal memperhatikan performa mesin, perlu konsisten memperhatikan indikator performa mesin agar laju truk tetap bisa berjalan dengan baik sekaligus terhindar dari potensi ‘ketenggak’ akibat putaran mesin tidak sesuai dengan posisi gigi serta medan jalan yang sedang dilintasi.
“Kalau melihat di takometer pada indikator putaran mesin warna hijau itu merupakan rentang torsi yang terbaik, performa terbaik, tenaga dari mesin paling ‘ideal‘ dan juga konsumsi bahan bakar,” ungkap Bimo Nuswantoro - DCVI Sales Support & Trainer yang mendampingi sesi mengemudi.
“Jika melewati rentang warna hijau, sebenarnya kurva performa mesin sudah ‘menurun’ walaupun mungkin dari suara mesin memang terdengar lebih keras dibandingkan ketika putaran mesin berada di rentang putaran warna hijau,” jelas Bimo lagi.
Baca juga: Mercedes eActros 600 Sudah Uji Jalan Di Jerman
Baca juga: Memahami Kode Sasis Truk dan Bus Mercedes-Benz di Indonesia
Arocs ada tiga pilihan kapasitas mesin; 10.700 cc, 12.800 cc, dan 15.600 cc
Mengemudikan spesialis medan off-road punya performa 'raksasa' dengan kemudahan manuver serta kenyamanan kabin ala sedan Mercedes-Benz