UD Trucks memiliki beberapa varian truk heavy duty Quester untuk pengangkut bahan bakar, baik jenis BBM atau LPG. Di antaranya tipe CDE 250 rigid (angkut tangki gendong 16 KL), GKE 280 (tangki trailer 24 KL) dan GWE 64T (tronton 32 KL).
Truk tersebut dioperasikan oleh seperti Elnusa, Patra Niaga dan yang terbaru PT Trans Migasindo. Di mana penyerahan unitnya dilakukan lewat ajang GIICOMVEC 2020 pekan lalu.
Ternyata untuk memenuhi kebutuhan angkutan bahan bakar, dibutuhkan truk spek khusus. "Truk harus sesuai permintaan dan standar keselamatan dari Pertamina," buka Bambang Widjanarko, GM Astra UD Trucks.
Di antaranya, unit harus memiliki rem ABS dan pelek harus aluminium. Peranti rem ABS menjadi fitur standar keselamatan dari truk tersebut. "Pada unit Quester ini, rem ABS-nya bukan retrofit, yang dipasang terpisah. Tapi sudah menjadi standar bawaannya," ucapnya.
Sementara pelek aluminium dapat mencegah adanya percikan api yang timbul jika tiba-tiba ban pecah. "Lalu truk juga harus dilengkapi dengan unit APAR (alat pemadam api ringan) yang lengkap. Hal ini sudah jadi ketentuan yang sudah dipahami operator transportasi BBM," urai Bambang.
Dengan adanya perbedaan spesifikasi, terutama dari sektor pengereman ABS, membuat harga truk khusus bahan bakar juga terdongkrak. Harga selisih dengan truk Quester standar mencapai Rp 40 juta.