Aktivitas pengangkutan sampah, terutama di kota-kota besar yang padat penduduk, sering kali terkendala oleh berbagai hal. Seperti kondisi jalan yang sempit, lantas jarak dari pemukiman warga ke lokasi tempat pembuangan sementara atau TPS yang cukup jauh. Belum lagi bau yang menimbulkan polusi udara atau ceceran sampah yang mengotori jalan.
Hal ini membuat kebutuhan kendaraan angkutan sampah dengan ukuran mini menjadi meningkat. Sejumlah pemerintah daerah kini pun mulai mengoperasikan armada pengangkut sampah menggunakan basis kendaraan niaga ringan jenis pikap berkapasitas 1 sampai 1,5 ton.
Melihat tren seperti itu, Hino menawarkan truk Mini Compactor menggunakan basis Hino Dutro 110 SD.
Hino Dutro Mini Compactor ini pertama kali diperkenalkan ke publik di pameran kendaraan niaga GIICOMVEC yang berlangsung 5-8 Maret 2020 lalu, di JCC, Senayan, Jakarta.
Truk ini dirancang dengan konsep bak tertutup memungkinkan pengangkutan sampah yang bebas bau. Dengan bak yang tertutup, muatan sampah lebih aman diangkut karena tidak tercecer sepanjang perjalanan menuju TPS atau tempat pembuangan akhir (TPA).
Lantai bak truk ini dirancang miring ke arah dalam juga berfungsi menjaga cairan sampah agar tidak mengotori lingkungan. Dalam sekali angkut, Hino Dutro Mini Compactor ini mampu mengangkut 3,5 m3 sampah. Cocok untuk dioperasikan di jalan-jalan kecil pada kawasan pemukiman padat.