Ini memang bukan Elf yang diganti logo, melainkan Chevrolet N Series di pasar Kolombia. General Motors, perusahaan pemilik merek Chevrolet, sudah bekerja sama dengan Isuzu cukup lama, sudah dari era '70-an, ketika sebagian saham Isuzu dibeli oleh General Motors.
Kendaraan hasil kerjasama ini juga sempat hadir di Indonesia. Masih ingatkah ketika ada Holden Gemini dan Chevrolet Trooper? Keduanya adalah mobil Isuzu yang merupakan hasil re-badge dengan produk-produk General Motors. Bahkan di era 2000-an, sempat dipasarkan Chevrolet Tavera, yang berasal dari Isuzu Panther, hanya saja menggunakan mesin bensin dari Chevrolet.
Kembali ke truk Chevrolet ini, Selain N Series, juga ada tipe yang berbeda dari di Indonesia. Hal ini sesuai dengan kebutuhan di Kolombia.
Contoh tipe yang terbilang unik antaranya, tipe NPR sebagai varian berbodi lebar. Serta varian NHR Double Cabin. Kedua model tersebut tak bisa ditemui pada versi Isuzu di Indonesia.
Varian NPR ini, memiliki lebar keseluruhan 2.040 mm, atau berbeda dari N Series standar, yang lebarnya hanya 1.815 mm. Jika tipe ini hadir di Indonesia, bakal cocok bersaing dengan Mitsubishi Canter FE84G HDL yang memiliki lebar 2.035 mm.
NPR cocok sebagai truk towing, box dan flat deck. Lalu mesin yang diusungnya juga lebih besar, yakni 5.193 cc dengan keluaran tenaga 153 dk.
Sedangkan versi NHR Double Cabin memiliki kabin penumpang di bagian belakang supir. Truk bermesin 2.999 cc dengan tenaga 104 dk ini kerap digunakan sebagai angkutan penumpang dan barang di pedesaan Kolombia.
