Salah satu produsen kendaraan terbesar di dunia, Toyota sudah membuat proyeksi target penjualan kendaraan roda empatnya untuk pasar seluruh dunia di tahun 2020 sebanyak 10,77 juta unit.
Angka tersebut merupakan angka target kumulatif dari tiga brand di bawah grup Toyota, yakni Toyota sendiri, Daihatsu dan Hino. Dari target sebanyak 10,77 juta unit penjualan di 2020 ini, Toyota mematok target penjualan untuk truk dan bus Hino di seluruh dunia sebanyak 200.000 unit.
Untuk mengejar target penjualan tersebut, Toyota Group akan menggenjot produksi kendaraan baru hingga sebanyak 10,9 juta unit di 2020 dengan rincian 9,15 juta unit kendaraan dikontribusi oleh Toyota, disusul Daihatsu 1,55 juta unit dan Hino 200.000 unit.
Dengan target penjualan 200.000 unit di 2020, bisa dipastikan Hino juga akan meningkatkan penjualan kendaraannya di Indonesia selama 2020. Ini karena Indonesia merupakan tulang punggung terbesar penjualan Hino di dunia dari total volume kendaraan yang selama ini terjual.
Di Indonesia, Hino menjual kendaraan niaga jenis truk dan bus. Di segmen truk, line-up produk Hino mencakup truk ringan Hino Dutro varian 4 dan 6 ban, truk medium duty Hino Ranger, dan truk heavy duty Hino Profia atau disebut juga Hino700 yang menyasar segmen pertambangan. Di segmen kendaraan medium duty, Hino Ranger menjadi market leader di Indonesia dengan pangsa pasar di atas 60 persen.
Hino juga menjual kendaraan niaga jenis bus, dengan line up, microbus 4 ban Hino Dutro, bus sedang Hino Dutro 6 ban, bus midi Hino FC 190 berkapasitas 40 penumpang dan Hino A215, Hino R260, serta Hino RN285 berkapasitas hingga 60 penumpang.
Selain Indonesia, tulang punggung penjualan Hino lainnya di dunia adalah Jepang, Thailand, Amerika Utara serta Australia dan sejumlah negara di Timur Tengah dan Afrika.
