Tesla akan mulai memproduksi secara massal truk listriknya pada tahun depan (2019). Menjelang dimulainya proses manufacturing massal, Tesla dikabarkan banyak mendapat pesanan baru untuk truk listrik ini dari sejumlah perusahaan besar.
Mengutip situs Electrek.co, Tesla mendapat pesanan 10 unit truk listrik Tesla Semi dari Albertsons Companies, salah satu perusahaan retailer makanan dan minuman di Amerika Serikat. Nantinya, ke-10 unit truk tersebut akan ditempatkan di pool armada Albertsons Companies di California Selatan.
"Mengelola jaringan supply chain yang efisien dan berkesinambungan adalah tujuan penting kami. Kami sangat senang menjadi pioner ekspansi armada kami dengan truk listrik yang bisa membantu kami menurunkan emisi karbon," ungkap Tom Nartker, Vice President Transportation di Albertson Companies.
Di seluruh daratan Amerika Serikat, Albertson Companies mengoperasikan lebih dari 1.400 truk. Tesla sebelumnya telah mengumumkan tentang harga jual truk yang akan mulai diproduksi di 2019 nanti. Untuk truk dengan jangkauan jarak tempuh 300 mil dalam sekali isi baterai sampai penuh, Tesla mematok harga jual 150.000 dolar AS per unit Tesla Semi.
Sementara, untuk truk Tesla Semi dengan jangkauan jarak tempuh 500 mil ditawarkan seharga 180.000 dolar AS. Tesla juga akan memproduksi Tesla Semi untuk versi Founding Series seharga 200.000 dolar AS.
CEO Tesla Elon Musk berharap, proses produksi akan makin efisien jika pihaknya bisa memproduksi truk Tesla Semi dengan jangkauan jarak tempuh 600 mil. Dia yakin truk Tesla Semi akan mendapat sambutan pasar luas dengan dukungan jaringan Supercharger-nya untuk pengisian ulang daya baterai.
Prototipe truk Tesla Semi sudah diujicoba dengan dikemudikan menuju JB Hunt di Arkansas dengan menempuh jarak hampir 2000 kilometer dan kemudian diarahkan menuju hub perusahaan jasa kiriman UPS di Addison, Illinois, AS yang jaraknya sekitar 600 mil dari JB Hunt di Arkansas.
Beberapa hari kemudian, terbetik kabar, truk prootipe ini sudah berada di Des Moines di Iowa, yang berjarak lebih dari 300 mil dari lokasi hub UPS di Illinois. Setelahnya, truk ini menempuh perjalanan jauh lagi dan berhenti di stasiun pengisian baterai Tesla Supercharger di Brush, Colorado. Elon Musk menyatakan, pihaknya banyak mendapat masukan dari hasil test drive ini untuk penyempurnaan Tesla Semi saat produksi massal nanti.