Seperti disebutkan pada berita minggu lalu, Dipastikan Isuzu Traga Meluncur Akhir April, Jadi Pengganti Bison? hari ini PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) meluncurkan Isuzu Traga untuk pertama kali di dunia. Betul, truk ringan yang merupakan hasil riset Isuzu Motors Ltd. dan IAMI ini, memang mengutamakan pasar Indonesia.
Dengan dimensi (PxLxT) 4.520 x 1.695 x 1.955 mm, Isuzu Traga akan mengisi pasar yang sebelumnya terisi oleh Isuzu Bison. Di pangsa ini, Traga akan memiliki rival sekelas, seperti Hyundai H-100, Kia Big Up (K2700) dan Mitsubishi L300.
“Isuzu Traga adalah bagian dari komitmen kami, Isuzu Indonesia untuk memperluas range produk kami, guna memenuhi kebutuhan customer di Indonesia,” ujar Ernando Demily, President Director, IAMI.
Ia juga menjelaskan, bahwa Traga dirakit di Indonesia seutuhnya di pabrik Isuzu di Karawang, Jawa Barat.
Truk ringan ini sudah mengandung local contenct sebanyak 51,7% dan menggunakan mesin yang sudah malang-melintang di Indonesia, yaitu Isuzu 4JA-1 L (2.500 cc direct injection) yang sudah digunakan pada Isuzu Panther.
Guna merebut hati konsumen di kelasnya, Traga memberikan penawaran lebih pada penggunanya.
- Bak terluas di kelasnya
Dengan panjang 2.810 mm serta lebar 1.620 mm serta cargo space 4,6 m2. Dengan kapasitas ini, Traga bisa mengangkut air kemasan gallon sebanyak 60 buah sekali angkut. Lebih banyak 12 botol gallon dibandingkan rival sekelasnya.
- Mesin yang sudah dikenal masyarakat
Mesin 4AJ1-L, sudah dikenal masyarakat akan ketangguhannya, memiliki tenaga 80 PS dan torsi puncak 191,2 Nm
- Turning radius rendah
Radius putar (turning radius) yang kecil (4,5 m) dengan kemudi yang dilengkapi dengan power steering memudahkan bermanuver di jalan sempit.
- Aftersales Isuzu yang luas
Isuzu Traga menggunakan komponen serupa dengan varian Isuzu lain sebanyak 68%, hal ini membuat ketersediaan komponen lebih terjamin, dengan harga yang terjangkau.
Saat ini Isuzu Traga dipasarkan dalam dua varian, yaitu boks dan flat bed (flat deck). Traga yang berarti ‘Pelahap’ dalam Bahasa Spanyol itu, dipasarkan dengan harga Rp 190 juta (on the road, Jakarta).