Tidak semua kendaraan operasional untuk kebutuhan militer dan polisi di Indonesia diimpor atau dibuat di luar negeri. Ada sejumlah kendaraan kebutuhan militer yang saat ini sudah diproduksi dan dirakit di dalam negeri oleh sumber daya yang sepenuhnya berasal dari lokal.
Salah satunya kendaraan logistik untuk kebutuhan pasokan makanan pasukan di lapangan atau medan operasi. Karoseri Mudah Karya di Jakarta Timur kini mampu menciptakan armada untuk kebutuhan dapur umum yang bersifat mobile, ringkas dan memiliki daya dukung tinggi.
Karoseri ini memberi nama kendaraan ini dengan sebutan unik, Randurlap, singkatan dari Kendaraan Dapur Lapangan.
Istimewa
Randurlap ini dirakit di workshop Karoseri Mudah Karya di Bandung, menggunakan basis truk Hino Dutro dengan gross vehicle weight (GVW) alias berat kotor 8 ton.
"Truk ini bisa digunakan untuk keperluan support lapangan, antara kain untuk militer dan kepolisian," ungkap Iqbal, desainer Randurlap.
Dapur di kabin belakang truk berkelir hitam ini memiliki perlengkapan lengkap ala restoran atau rumah makan. Dapur ini dirancang bisa mengolah ragam dan jenis makanan apa saja sesuai kebutuhan.
Perlengkapan yang tersedia antara lain, gas deep fryer untuk mengolah makanan kering, gas boiling pan untuk makanan berkuah dan sayuran, gas rice cooker 3 deck.
Dapur juga dilengapi dengan freezer berukuran cukup besar untuk menyimpan bahan makanan mentah. Selain itu, juga dilengkapi dengan tangki air untuk kebutuhan memasak dan mencuci piring gelas dan peralatan masak berkapasitas 800 liter.
Perlengkapan lainnya di Randurlap adalah wstafel utuk mencuci perlengkapan masak, exhaust, detektor kebocoran gas dan tandon air panas.
Randurpur ini dipamerkan di ajang Indo Fire Protectiom Security Expo & Forum 2017 yang berlangsung selama tiga hari, 12-14 Juli 2017 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta.
