OTODRIVER - Mobil jenis double cabin Foton Tunland V9 menjadi salah satu display di kegiatan Foton Asia Pacific Partners Conference 2024 di Bangkok, Thailand. Tampilan eksteriornya kekar dengan dimensi yang gambot, mengingatkan kita akan sosok pikap-pikap Amerika.
Maklum saja, dimensi panjang x lebar x tinggi Foton Tunland V9 mencapai 5.617 x 2.090 x 1.995 mm. Angka tersebut lebih gambot ketimbang Toyota Hilux tipe double cabin 4x4 yang hanya 5.330 x 1.855 x 1.815 mm.
Foton Tunland V9 juga punya wheelbase panjang, yakni 3.355 mm. Hal ini menjanjikan dimensi bak kargo yang besar, yakni panjang x lebar x tinggi bak 1.577 x 1.650 x 530 mm.
Menariknya, Foton Tunland V9 ini bukan mobil listrik, tapi diesel hybrid AUCAN 2.0T+48v berkombinasi mesin 2.0 liter turbo dan motor elektrik 48v yang menghasilkan tenaga 163 PS dan torsi buas sebesar 450 Nm di rentang 1.800-2.600 rpm. Mesin ini sudah berstandar emisi Euro V dan bisa diupgrade ke Euro VI, tergantung pasar.
Sebagai penyalur tenaganya, Foton Tunland V9 dibekali transmisi ZF 8HP50 bertipe 8AT dengan sistem penggerak 4WD/Differential Lock. Ditambah ban all terrain 18 inci dari Giti, mobil ini mampu diandalkan di medan berat.
Uniknya, saat kami masuk ke dalam kabin warna oranye menyolok mata langsung terpancar. Bahannya semi kulit dengan kombinasi panel soft touch menambah kesan mewah di mobil ini. Perlengkapan yang justru terbilang kelewat mewah untuk mobil pekerja, yang biasanya menyasar segmen tambang atau perkebunan.
Meski potensial, namun Foton Tunland V9 baru hadir dalam versi setir kiri yang artinya belum akan masuk ke Thailand, Malaysia dan Indonesia. "Saat ini kami belum menjualnya di Indonesia. Tapi kami masih pelajari lagi kemungkinannya. Mungkin yang masuk versi EV-nya dulu (Tunland EV). Kami masih fokus membangun pasar EV di Indonesia," papar Chief Executive Officer PT Indomobil Global Transportasi yang merupakan pemegang merek Foton di Indonesia, Iwan Gunarso. (IP)