Isuzu D-Max akhirnya meluncurkan versi listriknya, dan segera menjdwalkan rangkaian rilsi perdana di sejumlah kawasan. Yang jelas kawasan Asia Pasifik direncanakan sudah bisa dilakukan pada tahun ini. Di awali dengan tampil perdana saat Bangkok International Motor Show di awal Maret 2024.
Untuk kawasan Eropa rilis simultannya akan dilakukan pada tahun 2025.
Secara teknis, D-Max versi listrik ini diensinya tidak banyak berbeda di bandingkan versi mesin konvensional. Kalau tidak bisa dibilang tidak ada perubahan. Hal yang menonjol, salah satunya, ada pada sistem gerak rodanya yang berspesifikasi “Full-Time 4WD” dengan dukungan modul penyalur daya e-Axles yang menghubungkan gerak roda depan dan belakang secara lebih responsif sekaligus minim vibrasi maupun suara.
Selain itu, kemampuannya untuk menghela gandengan juga termasuk mumpuni untuk kelas pikap tenaga listrik. Bisa menarik beban gandengan sampai dibobot 3,5 ton. Performa ini tidak berbeda dibandingkan versi yang bermesin diesel.
Berikut sejumlah detail atas speisfikasi Isuzu D-Max versi EV:
Sistem penggerak | Full-time 4x4 |
Jenis baterai | Lithium-ion |
Kapasitas baterai | 66.9kWh |
Daya maksimal | 130kW (Motor depan 40kW / Motor belakang 90kW) |
Torsi maksimal | 325Nm (Motor depan 108N.m / Motor belakang 217N.m) |
Kecapatan | Klaim 130km/jam |
Daya angkut maksimal | 1.000 kilogram |
Beban gandengan maksimal | 3,5 ton. |
Baca juga: Mitsubishi "All New" Triton Menangkan Desain Terbaik 2024
Baca juga: Toyota Hilux Rangga Didukung 50 Karoseri