Pemerintah Indonesia akan menerapkan standar emisi baru yakni Euro-4 yang seyogyanya akan diresmikan pada tahun depan. Kehadirannya tentu akan merubah peta strategi kendaraan komersial yang bermesin diesel.
Isuzu menjadi salah satu pabrikan yang mengklaim telah siap dengan aturan emisi bar, plus penggunaan biodiesel 30 (B30). Salah salah satu yang menarik publik adalah Isuzu Traga yang sudah diekspor ke Filipina dan mesinnya sudah berstandar emisi Euro 4.
Kapankan masyarakat Indonesia akan dapat menatap langsung pikap andalan Isuzu ini secara langsung? Atau mungkin kendaraan ini akan hadir di pameran GIICOMVEC 2020, pada 5-8 Maret nanti?
Walaupun pihak PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) belum berkomentar tentang kehadiran Traga Euro 4 di ajang pameran kendaraaan komersial terbesar di Indonesia tersebut, kami meyakini bahwa kendaraan bermesin diesel 2.500 cc turbo itu akan muncul, sebagai jembatan informasi kesiapan Isuzu menghadapi era mesin diesel commonrail, standar emisi lebih tinggi sekaligus era Bio Solar.
Jika kita mundur ke beberapa waktu ke belakang, sekitar akhir tahun lalu Isuzu telah mengekspor Traga yang berstandar emisi Euro 4 untuk pasar Filipina. Dalam sebuah wawancara dengan Rocko Purba, Division Head Technical & Plant PT IAMI menjelaskan, bahwa nantinya Traga versi dalam negeri akan mengadopsi teknologi versi Filipina tersebut.
Lebih jauh lagi, Traga versi Indonesia akan mampu menenggak B30, satu handikap yang tidak ada pada versi Filipina. “Mesin Traga Euro 4 dengan teknologi Common-rail, bakalan mampu menenggak Bio Solar (B30) yang 30% yang berasal dari minyak nabati. Kami sudah uji dan tentunya ada beberapa penyesuaian untuk hal itu,” terang Rocko.
Berdasarkan brosur yang dikutip dari Isuzu Philipines diketahui bahwa Travis, sebutan untuk Traga versi Filipina tersebut, mampu mengerek daya 78 PS/3.900 rpm dan torsi 176,5 /1.800 rpm. Pencapaian performa ini lebih rendah dari Traga versi lokal yang mengail daya 80 PS/3.500 rpm dan torsi 191 NM/1.800 rpm.
Lantas, apakah performa Traga Euro IV versi Indonesia akan sama? Bisa jadi jawabannya ada di GIICOMVEC 2020 nanti.