Untuk pertama kalinya pabrikan otomotif Amerika Serikat, Ford, merilis debut mesin diesel terbarunya untuk pick up Ford F-150. Pick up F-150 merupakan bagian dari seri pick up laris F-series yang sangat diminati konsumen di Amerika Serikat. Mesin terbaru ini diklaim bisa menempuh jarak 30 mil per galon bahan bakar di jalan tol dengan kemampuan mengangkut beban dan menarik gandengan sangat mumpuni.
"Kami sadar, masyarakat kini sangat sensitif terhadap efisiensi bahan bakar," kata Dave Filipe, Ford's vice president of global powertrain engineering, seperti dikutip USA Today, Selasa (9/1/2018). Dia menyebutkan, tren konsumen pick up di AS saat ini biasa menggunakan kendaraannya untuk menarik gandengan dengan muatan berlebih tapi menginginkan kendaraannya tetap irit konsumsi bahan bakar.
The Ford powertrain team selama ini bertanggung jawab dalam penyediaan mesin diesel berkapasitas 6.7-liter untuk pick up F-series Super Duty sejak tahun 2011 dan kini mereka mendesain dan merancang mesin diesel terbaru berkapasitas 3-liter, 6 silinder untuk kebutuhan khusus di pasar Amerika Utara.
Mesin ini menjadi pilihan powertrain baru untuk pick up F-150 yang diproduksi di pabrik Ford di Inggris dan dipasang juga di pick up ini dalam versi bodi aluminium military-grade.
Fokus para enginer Ford saat mendesain mesin diesel teranyar ini pada kondisi pengemudian paling ekstrem, termasuk
kipas mesin dan dual radiator shutters untuk memperbaiki temperatur tinggi mesin.
David Ives, Ford diesel engine technical specialist mengatakan, pihaknya merancang kipas untuk pendinginan mesin yang didesain bisa mendorong lebih banyak angin yang masuk ke radiator dan intercooler dalam kondisi ekstrem.
Ford sudah melakukan pengetesan atas mesin diesel terbarunya ini di Davis Dam di Arizona, di mana pick up F-150 diajak mendaki dengan sudut ekstrem hingag 6 derajat di trek sejauh 13 mil dengan suhu yang ekstrem dengan tenaga mesin yang dijaga tetap tinggi.
Ford mulai memasarkan pick up F-150 produksi 2018 dengan versi mesin diesel terbarunya melalui jaringan dilernya pada pertengahan Januari ini untuk pengiriman ke konsumen di musim semi. Soal harga, Ford masih merilis secara resmi.