Karoseri Adiputro resmi meluncurkan ke publik enam varian bus bodi terbaru berlabel Jetbus 5 di GIIAS 2023. Keenamnya ialah MHD Dream Coach Jetbus 5, MHD Single Glass Jetbus 5, SHD Single Glass Jetbus 5, SHD Double Glass Jetbuss 5, Medium Single Glass Jetbus 5, dan SDD/Double Decker.
Barisan Jetbus 5 tersebut seluruhnya hadir dengan kelengkapan spesial dan diklam tidak akan pernah dibuat ulang oleh Adiputro untuk unit manapun lagi. "Untuk spesifikasi enam bus edisi 50 tahun Adiputro ini, ya sudah untuk enam bus ini saja. Nuansa biru itu representasi corporate identity color perusahaan. Jadi bus-bus ini semua yang pertama, speknya hanya ada di pameran (GIIAS 2023)," tegas David Jethrokusumo, Direktur PT Adiputro Wirasejati kepada Bus-Truck.id.
"Tapi berikutnya kalau ada (PO) yang ingin fitur-fiturnya menyerupai dengan bus ini tentu bisa. Tapi yang jelas kalau minta warna biru 50 tahun seperti ini tidak akan ada lagi, ini sudah selesai," tambahnya.
Dari enam bus tersebut, dua diantaranya yakni unit Jetbus 5 SHD sudah sah jadi milik PO SUN dan PO Sempati Star. Sama-sama menggunakan sasis Scania K410CB, ternyata ada beberapa perbedaan pada dua Jetbus 5 SHD ini. Hal paling mencolok di eksterior, unit milik PO SUN adalah model SHD Single Glass, sementara milik PO Sempati Star hadir dalam model SHD Double Glass.
Secara dimensi, Jetbus 5 SHD punya dimensi mirip dengan varian double decker Jetbus 5 yakni panjang 13,5 meter dan lebar 2,5 meter. Meski tingginya lebih rendah yakni 3,85 meter berbanding tinggi double decker 4,15 meter. Kembali ke perbedaan Jetbus 5 SHD milik PO SUN dan Sempati Star ternyata lebih kentara di area interior. Pada SHD Single Glass milik PO SUN hadir dengan kapasitas 46 setas dengan konfiguarasi 2-2 didesain khusus Aldilla Seats yang bermarkas di Jl. Industri Wendit Barat, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Sementara pada SHD Double Glass milik Sempati Star tersedia 22 seats dengan format 2+1. Menariknya seluruh jok di kabin bus Sempati Star ini sudah dilengkapi headrest monitor dan legrest yang memanjakan ruang ruang kaki penumpang. Berbeda dengan jok di bus PO SUN yang lebih mengutamakan kapasitas penumpang tanpa headrest monitor di tiap jok dan legrest.
Bisik-bisik dari salah satu tenaga penjual Aldilla Seats, satu buah kursi spesial 50 tahun Adiputro punya harga enggak kaleng-kaleng. "Jok Adiputro 50 tahun dengan armrest kena Rp 2,95 juta," kata Selvi, wiraniaga dari Aldilla Seats yang standby selama GIIAS 2023.
Meski di bus PO SUN tidak tersedia headrest monitor di tiap-tiap kursi, ada fitur hiburan pelengkap sebagai penunjang sarana hiburan bagi penumpang selama di perjalanan. Mulai dari aplikasi TV LED ukuran 43 inci didukung DVD player double din, plus audio mumpuni memaki power amplifier 4 channel, 2 buah subwoofer, 10 speaker dan pre amplifier 4 channel. Layout kedua kabin kedua bus ini nampak serupa dihias lampu kabin warm light yang bikin nuansanya lebih mewah plus sederet ubahan pada bagian dasbor.
Tak hanya bagi penumpang, bus-bus anyar Jebtbus 5 kini semakin memperhatikan kebutuhan para owner, termasuk bagi sopir dan kru. "Beberapa perubahan di interior, seperti duckting, dasbor kita desain ulang. Memang untuk dasbor mungkin tidak jadi perhatian bagi penumpang tapi kita juga pikirkan para owner. Sehingga untuk pengemudi, kalau dulu dasbor kita mati dan mau diperbaiki misalnya ada kerusakan elektrikal, harus dilakukan perbaikan dengan "ngolong" lewat bawah bodi bus. Nah sekarang di generasi jetbus 5, panel dasbornya bisa diangkat untuk perbaikan tersebut bisa dilakukan dari dalam aja," tutup David.
Baca juga : Jetbus 5 "Edisi 50 Tahun Adiputro" Tidak Akan Pernah Diproduksi Ulang
Baca juga : Yes, Begini Penampakan Utuh Barisan Jetbus 5 Adiputro
#bus-truk-busindonesia-trukindonesia-safetydriving-defensivedriving-indonesia-giias2023