Kalau menyebut Vario akan ada kemungkinan membayangkan sebuah skutik bermerek Jepang itu. Namun sebenarnya ada bus yang sudah lebih dulu pernah memakai nama itu. Ya, ini merupakan generasi ‘facelift’ dari seri sasis T2 dari Mercedes-Benz. Seri ini di pergantian era ’80-an menunju ’90-an banyak dipakai perusahaan rokok untuk distribusi produk ke kota-kota kecil.
Sementara itu, versi bus, tepatnya microbus jika memakai istilah di Indonesia, banyak dimanfaatkan oleh instansi pemerintah. Terutama yang berkaitan dengan bidang industri dan riset.
Nah, Vario sendiridirilis perdana sekitar tahun 1996, sebagai pembaharuan dari versi T2. Tidak banyak berbeda dari siluet bodinya, bisa disimak di bagian kokpit depan. Hanya saja sudah tidak terlalu bayak tarikan garis yang membulat. Berganti dengan garis-garis lurus.
Mesinnya termasuk simpel, dan juga dikenal ‘tahan banting’ serta efisien dalam konsumsi solarnya. Kode mesinnya OM602LA, dengan lima silinder, berkapasitas 2.874 cc. Ada juga opsi lain bermesin 4.250 cc, empat slinder, dan berkode OM904LA dengan dilengkapi turbocharger serta intercooler.
Vario sendiri berakhir masa produksi di tahun 2013, digantikan Atego dan Sprinter.
Nama resminya di Indonesia 815D, hanya masuk tiga unit, dua unit dimiliki PT Damri dan satu unit lainnya ada di TNI-AD
Untuk versi tahun 2000 ke atas, Vario untuk varian 618D dan 818D, bermesin 4.200 cc, turbo diesel ditambah intercooler, serta sistem direct injection. Potensi daya puncaknya masing-masing 136 dan 150 daya kuda.
Ketika regulasi emisi Euro 4 diberlakukan di seantero Eropa, Vario dipasangi mesin kode OM904LA dengan Blue Tec4 turbocharger serta intercooler. Kapasitasnya 4.250 cc, dan punya rentang tenaga kuda berdasarkan varian; 129, 156, dan 177. Transmisinya juga ada yang manual dan juga otomatis.
Semua varian punya kelengkapan standar seperti; suspensi parabolic leaf springs, disc brake berventilasi, dan power steering.Kendaraan berbobot kondisi penuh 4,4 ton ini juga ada varian berpola penggerak roda 4x4. Total penjualan selama masa aktif produksinya sebanyak 90.743 unit di seluruh dunia.
#bus-truk-busindonesia-trukindonesia-jumat-safetydriving-defensivedriving