Tak terasa, sudah tiga bulan sejak sesi uji coba bus listrik BYD pada 6 Juli lalu, kini layanan tersebut resmi berakhir. Hal ini diumumkan lewat akun Twitter Transjakarta (6/10).
"Uji coba bus listrik Transjakarta bersama BYD telah selesai. Terima kasih atas antusiasmenya, sahabat TiJe! Sampai jumpa di uji coba selanjutnya bersama bus listrik - bus listrik lainnya," cuit akun Twitter Transjakarta.
Sebelumnya, bus listrik ini memiliki rute berjuluk EV1 yang menghubungkan Blok M hingga Balai Kota. Operasional bus ini akan memiliki jarak keberangkatan setiap 45 menit sekali. Lalu akan berhenti di halte-halte Non-BRT di sepanjang rute.
Layanan tersebut beroperasi setiap hari, mulai pukul 08.00 – 20.00 WIB. Meski gratis, penumpang tetap diwajibkan untuk melakukan tap in dan tap out pada alat Tap On Bus (TOB) yang tersedia di dalam bus.
Sebagai catatan, Transjakarta untuk awalnya mengoperasikan 2 (dua) unit armada bus listrik dari BYD. PT Bakrie Autoparts sebagai agen BYD di Indonesia membawa 2 (dua) unit bus single low entry tipe K9 dan bus medium tipe C6 pada uji coba ini.
Dari pernyataan di Tweet tersebut kemungkinannya, setelah sesi uji coba dengan BYD, Transjakarta akan menyiapkan bus listrik baru mereka, Skywell untuk dites. Pasalnya selain BYD, Transjakarta juga memiliki merek Skywell untuk bus listrik mereka.