Beberapa waktu lalu, kami sempat membahas dua tipe bus medium. Saat itu, bus-bus yang dibahas adalah varian medium bus standar dan besar. Bus jenis ini tak bakal ditemui di Jakarta.
Namun ada satu tipe bus yang belum dibahas. Yakni bus engkel yang kerap disebut bus 'tuyul'. Disebut bus tuyul karena dimensinya yang pendek, namun beratap tinggi. Sehingga terlihat 'bulat dan bantat.
Bus tuyul berjenis engkel karena jumlah rodanya hanya 4, bukan enam seperti bus medium standar. Basisnya adalah Mitsubishi FE Series bertenaga 110PS. Namun bodinya dibuat tinggi untuk mengakomodasi penumpang yang berdiri.
Untuk akses keluar-masuk penumpang, terdapat dua buah pintu pada sisi kirinya. Yakni pintu bukaan samping pada bagian depan dan pintu bukaan samping di tengah.
Selain itu, bus ini tak dilengkapi pendingin udara. Jadi soal kenyamanan tak bisa berharap banyak pada bus tuyul ini.
Karoseri penghasil bus tuyul ini cukup banyak, baik dari karoseri skala kecil hingga besar. Seperti karoseri Piala Mas, Agustus, Avena hingga New Armada.
Kebanyakan bus tersebut beroperasi di rute pendek antarkota dalam provinsi di Jawa Tengah. Seperti jurusan Tegal-Bumiayu dan Purwokerto-Bobotsari.
Tak sedikit juga bus tuyul yang memiliki rute perintis yang melalui jalur berbukit dan sempit. Seperti Dieng, Belik hingga Tawangmangu yang melewati rute gunung Lawu.