Berbeda dari bus-bus Hino saat ini yang kebanyakan menjadi armada bus pariwisata atau antarkota, di masa lalu ada bus yang berwujud karavan. Bus tersebut berjuluk Hino Rainbow AM 100.
Bus karavan ini banyak dipasarkan di Australia. Namun masuk juga di Indonesia pada era 80-an. Menariknya, Rainbow AM 100 bukan diperuntukan sebagai angkutan umum.
Karena di Indonesia, Rainbow AM 100 dihadirkan untuk mendukung operasional Kementerian Penerangan. Seperti bus berwarna biru-putih keluaran 1984 ini. Namun setelah Kementerian tersebut dibubarkan, kini bus tersebut menjadi milik PO Maju Lancar asal Jogjakarta.
Yang membuat Rainbow AM 100 dibilang bus yang spesial dan langka juga dikarenakan karoserinya bukan dibangun oleh perusahaan lokal. Tetapi diimpor secara utuh dengan balutan bodi aslinya.
Karena peruntukkan bus ini sebagai 'rumah berjalan', maka bagian belakangnya tak hanya terdiri dari jendela besar seperti bus umumnya. Tapi juga ada panel blind van untuk melindungi privasi pengguna.
Di bagian belakangnya, terdapat tangga untuk memudahkan akses ke atap untuk mengangkut barang. Sedangkan bagian belakang terdapat kisi udara yang merupakan ruang penempatan peranti AC.
Rainbow AM 100 merupakan bagian keluarga medium bus Hino Rainbow. yang hadir sejak 1976 di Jepang. Bus ini memiliki saudara bertipe medium bus pintu tunggal untuk kebutuhan pariwisata di Jepang.
Spek lainnya, bus ini memiliki panjang 7 meter. Mesin Raibow AM 100 dibekali tipe diesel 6-silinder dengan transmisi manual 5-percepatan dan tenaga 100 PS.