Saat ini, Mayasari Bakti Group menjadi salah satu bagian konsorsium di Transjakarta. Banyak armadanya yang mengisi operasional Transjakarta, mulai dari reguler hingga non-koridor hingga Transjabodetabek.
Kebutuhan akan pengadaan bus-bus baru Transjakarta pun coba dipenuhi oleh mereka. Salah satunya unit baru yang dikenalkan pada Rabu (5/11).
Selama ini Mayasari Bakti kebanyakan mengandalkan bus-bus bersasis tronton dan gandeng (articulated) dari Scania. Sedangkan bus ini memakai sasis standar. Tipenya Mercedes-Benz OH 1626. Toh begitu, Mayasari Bakti sebelumnya punya bus sejenis bahkan dengan livery lawas mereka.
Bus ini memiliki panjang 12 meter dengan sasis modular model high deck dengan suspensi udara. Sasis ini biasanya jamak di pakai sebagai armada antarkota atau pariwisata. Tentu di versi bus kota ini, tidak ada ruang bagasi space frame.
Selain itu, tampilan bodinya juga menarik. Karena meski digarap karoseri Laksana dengan bodi Cityline, namun yang digunakan adalah versi terbaru.
Hal ini terlihat dari desain headlamp yang lebih mungil, juga gril abu-abunya yang terlihat polos. Kesannya memang lebih sederhana, namun tetap terlihat elegan, seperti bus kota di Eropa.
