Untuk pertama kalinya pabrik Daimler India Commercial Vehicles (DICV) di Oragadam, India, memproduksi bus. Bus yang diproduksi adalah Fuso BA.
Dikutip dari situs resmi Daimler Group, kini sudah lebih dari 100 unit telah diproduksi untuk pelanggan di pasar Uni Emirat Arab (UEA). Bus BA, yang diekspor dari pabrik Oragadam DICV (Daimler India Commercial Vehicles) sebagai kendaraan CBU.
Bus FUSO BA merupakan langkah lebih lanjut dalam kolaborasi di bawah Daimler Trucks Asia kemitraan; tiga organisasi dalam grup Daimler - MFTBC, DICV, dan EvoBus - berkontribusi pada realisasinya. Strategi penjualan untuk produk baru ini diatur oleh MFTBC dan EvoBus, sedangkan DICV mengawasi desain dan proses produksi.
Produk ini dikembangkan sebagai tanggapan atas permintaan pelanggan akan kendaraan yang mampu mengangkut lebih dari 30 penumpang. Bus Fuso BA berbasis BharatBenz Staff yang dapat menampung 36 penumpang dan dirancang untuk memenuhi permintaan lokal untuk transportasi pelajar dan karyawan.
Penerapan model yang ada memungkinkan komersialisasi kendaraan yang cepat untuk pasar dengan pertumbuhan yang kuat dalam pembangunan perkotaan dan industrialisasi.
Bus tersebut dilengkapi dengan mesin diesel ekonomis 3.900 cc, 4D37, 4-silinder berstandar emisi Euro V. Semua kursi dilengkapi dengan pelapis tahan api dan sabuk pengaman 3 titik untuk meningkatkan keselamatan penumpang.
Palka atap juga memungkinkan ventilasi darurat atau evakuasi, memberikan tingkat jaminan lain selama perjalanan. Untuk menyesuaikan dengan kondisi musim panas yang ekstrim, BA juga dilengkapi dengan AC berkapasitas tinggi.
Penjualan saat ini diawasi oleh Al Habtoor Motors, yang telah menjadi distributor umum FUSO di wilayah tersebut sejak tahun 1983. Produksi kumulatif bus BA direncanakan mencapai 800 unit pada akhir tahun 2023.
