Virus corona yang melanda seluruh dunia, membuat kendaraan umum seperti bus memberlakukan social distancing. Jika sebelumnya banyak bus memberlakukan pengaturan bangku dan sekat yang rumit, kini dibuat lebih ringkas.
Bahkan di luar negeri sekat tersebut kerap hanya berupa gorden yang berfungsi sebagai pembatas antarpenumpang. Seperti yang diaplikasikan pada kabin bus JR Bus Kanto dari Jepang ini.
Seperti terlihat, tiap seat diberi jarak dan memiliki sekat berupa gorden. Sedangkan konfigurasi seat dari bus bertipe double decker tersebut masih tetap 2-2.
Selanjutnya ada bus Fly9 dari Argentina keluaran Onibus Volare yang juga mengandalkan gorden sebagai sekat antar penumpang. Bus bersasis Mercedes-Benz LO 916 itu memakai sekat Biosafety System yang berbasis BioSafe dari Marcopolo. Sama seperti bus di Jepang, konfigurasi seat pada bus ini juga 2-2.
Kemudian ada sekat berbahan plastik transparan dari karoseri bus di Filipina. Sekatnya berbeda dari dua bus asal Jepang dan Argentina yang membuat penumpang tak bisa berinteraksi, bus buatan karoseri DLTBCo. masih bisa membuat kedua penumpang berinteraksi.