Seperti pada artikel sebelumnya, di ajang pameran kendaraan niaga Busworld South East Asia 2019, PT Transjakarta memamerkan dua unit bus listrik di booth-nya di Hall B3 JIExpo Kemayoran, lokasi pameran ini diselenggarakan. Dari dua unit bus tersebut, satu diantaranya adalah bus listrik produksi PT Mobil Anak Bangsa (MAB), perusahaan otomotif baru yang diinisiasi oleh Jenderal Purn. Moeldoko.
Bus listrik ini memiliki nama sekaligus kode produk MD12E Electric Bus. Bus ini berukuran besar dengan lantai kabin yang sangat lega dan dirancang rendah sehingga untuk naik bus ini bisa diakses dengan mudah oleh anak-anak sekalipun.
Dengan konsep low floor, bus ini sebenarnya tidak hanya bisa dioperasikan sebagai armada bus kota non koridor di Jakarta seperti rencana yang akan segera diujicoba oleh PT Transjakarta bulan April mendatang. Tapi juga bisa dioperasikan sebagai armada bus apron di bandara.
Bus listrik ini memiliki panjang total 12 meter dengan kecepatan maksimum saat melaju di jalan 70 km per jam dan daya tanjak 20 persen. Dalam kondisi baterai terisi penuh, bus ini diklaim bisa menempuh jarak hingga 250 kilometer dengan lama pengisian ulang baterai 3 jam. Kapasitas angkut penumpangnya mencapai 60 orang.
Dilihat dari dimensinya, bus listrik MD12E ini memiliki wheelbase 6.100 mm, panjang 12.000 mm, lebar 2.500 mm serta tinggi 3.720 mm. Panjang overhang depan adalah 2.390 mm dan overhang belakang 3.600 mm dengan ground clearance 250 mm.
Bus ini didukung dengan motor penggerak HYQ 800-1200 tipe Electric Motor PMSM (Permanent Magnetic Synchronous Motor) dengan power maksimum 200 kW (268 hp) dengan torsi maksimum 2.400 Nm. Baterainya menggunakan tipe LifePo (Lithium Ferro Phosphate 576 V 450 Ah berkapasitas 259,2 kWh dengan total berat mencapai 2,29 ton. Untuk sistem pendinginan kabin digunakan AC Sanden tipe TSD-LE Sanden.
Bersama dengan dipamerkannya bus listrik MD12E Electric Bus ini, Transjakarta juga memamerkan charging station untuk pengisian daya baterai di bus listrik ini.