Persiapan PT Transjakarta dalam pengoperasian bus listrik memasuki tahap akhir. Uji coba mereka sudah langsungkan dan kini tinggal persoalan izin jalan saja yang harus dipenuhi.
"Sekarang isunya adalah kita sedang mengurus perizinan untuk pelat nomornya," ujar Direktur Utama Transportasi Jakarta (Transjakarta) Agung Wicaksono ditemui di Jakarta, Rabu (16/10).
Belum adanya Tanda Nomor Kendaraan Bermotor alias TNKB ini juga yang membuat uji coba bus listrik yang mereka lakukan masih sebatas di kawasan wisata seperti Monas, Ancol, dan Taman Mini Indonesia Indah.
"Begitu pelat nomor beres kami bisa jalan. Sekarang kami belum ke jalanan umum, masih di kawasan tertutup karena pelat nomor belum ada," tambah Agung lagi.
Dia lantas menjelaskan sejauh ini sudah ada tiga unit bus listrik Transjakarta. "MAB 1 dan BYD," terangnya singkat.
MAB alias Mobil Anak Bangsa adalah produsen bus listrik yang salah seorang pendirinya adalah Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. Sementara itu BYD adalah pabrikan yang berfokus di moda transportasi listrik. Pabrikan asal Cina ini sebelumnya sudah menyuplai unit taksi listrik untuk Blue Bird.
Reporter: Alfons