Merespon bagusnya okupansi penumpang di jalur bus malam Jakarta Pulogebang-Solo-Wonogiri, PT Putera Mulya Sejahtera, operator bus PO Putera Mulya, menambah lagi dua unit bus double decker (bus tingkat) di jajaran armadanya. Dengan penambahan ini, total PO Putera Mulya memiliki 4 unit bus double decker untuk melayani pelanggannya.
Dua unit bus double decker ini masih setipe dengan dua bus double decker yang sebelumnya sudah lebih dulu dioperasikan, yakni menggunakan platform sasis Scania K410iB. Pengerjaaan bodi karoseri kedua bus anyar ini juga masih dipercayakan kepada karoseri ternama, Adi Putro, dari Malang, Jawa Timur.
Bus ini ditenagai mesin 13 liter DC13 Euro 5 enam silinder segaris, 4-katup per silinder, turbo-charged, intercooled dengan Scania PDE Injection (separate electromagnetically controlled unit injectors) dan air cleaner.
Tenaga puncaknya mencapai 410 horse power pada 1.900 rpm dan torsi maksimum 2.000 Nm pada 1.000 - 1.350 rpm.
Dua armada bus double decker ini akan melayani pelanggan di trayek Bogor-Jakarta-Solo-Wonogiri Pergi Pulang. Dengan demikian, bus ini akan bertarung keras dengan bus double decker yang sudah lebih dulu dijalankan PO Agra Mas di jalur ini dengan menggunakan mesin Mercedes-Benz OC 500 RF 2542.
"Di rute ini penumpang langganan kami cukup banyak. Boleh dibilang sudah mulai banyak pelanggan fanatik," sebut Direktur PT Putera Mulya Sejahtera, Kurnia Lesani Adnan dalam keterangan tertulisnya, pekan lalu. “Kami menambah dua unit bus double decker untuk melayani permintaan pelanggan yang menginginkan layanan bus yang berbeda dari bus-bus yang ada selama ini,” ungkap Kurnia Lesani Adnan.
Sani menilai, animo konsumen terhadap layanan bus malam dengan standar premium ala bus double decker untuk trayek antarkota antarprovinsi cukup signifikan di Pulau Jawa. Hal itu menjadi alasan manajemen Putera Mulya Sejahtera menambah dua unit bus double decker ini. Total investasi yang ditanamkan untuk dua unit bus ini mencapai Rp 3 miliar.
#po-putera-mulya #scania-k410 #bus-double-decker #kurnia-lesani-adnan
