Pameran bus terbesar dan bergengsi, Busworld Kortrijk 2017, akan digelar di Belgia. Di pameran ini hampir semua brand bus terkemuka dunia unjuk gigi memamerkan teknologi dan inovasi terbarunya dalam pengembangan moda transportasi massal bus yang berbasis jalan raya.
Satu di antara yang siap unjuk gigi di pameran ini adalah pabrikan bus Cina, Golden Dragon. Merek bus yang produksinya juga mulai beredar di Indonesia ini akan tampil dengan booth megah seluas 600 meter persegi di Busworld Kortrijk 2017 dan akan memamerkan bus kota listrik Golden Dragon Pivot, bus kota bermesin diesel Golden Dragon Pivot diesel, serta bus mewah Navigator. Tahun 2017 ini merupakan keikutsertaan Golden Dragon yang ketiga kalinya di pameran ini.
Bus kota Pivot versi mesin diesel/Foto: China Buses
Bus listrik Pivot yang akan dipamerkan di ajang ini merupakan bus listrik yang dirancang Golden Dragon khusus untuk pasar Eropa. Bus ini dilengkapi dengan lampu LED di bagian depan untuk efisiensi energi listriknya serta desain cowl depan yang elegan. Bus ini ditawarkan dalam dua pilihan pintu: pintu ganda atau pintu triple untuk akses naik dan turun penumpang.
Kabinnya dirancang lega, untuk memberikan kenyamanan kepada penumpang dalam menatap ke luar kabin. Untuk konfigurasi bangkunya, Golden Dragon memberikan fleksibilitas kapasitas angkut, termasuk penyediaan bangk khusus untuk penyandang disabilitas.
Bus ini ditenagai oleh baterai listrik berkapasitas 304 kilo Watt hour (kWh) dari bahan lithium iron posphate dengan powertrain high power permanent magnetic synchronous motor yang mampu menghasilkan torsi puncak 3.600 Nm. Sebagai bus listrik, tentu saja bus ini zero emisi gas buang. Dalam kondisi baterai terisi penuh, Pivot mampu melaju hingga jarak tempuh lebih dari 300 km. Dengan AC menyala, konsumsi litriknya mencapai 1 hingga 1,3 kilowatt hours.
Di pameran yang sama, Golden Dragon juga akan memamerkan bus kota Pivot dalam versi mesin diesel. Kabin bus ini juga dirancang memiliki lantai rendah dan emisi gas buangnya diklaim sudah memenuhi standar ECE Eropa. Bus ini diklaim ekonomis dalam pengoperasian untuk memberikan efisiensi dan keuntungan maksimal kepada operatornya.
Satu unit bus lainnya yang juga akan ditampilkan adalah bus premium Navigator. Bus ini hasil pengembangan Golden Dragon dengan perusahaan Inggris, DCA, selama tiga tahun. Bus listrik ini sudah menyandang teknologi canggih seperti Internet of Things (IoT).
