Layanan bus sekolah gratis saat ini berkembang pesat di berbagai daerah seperti Surabaya, Yogyakarta dan DKI Jakarta. Di Jakarta, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuat unit khusus yang bertanggung jawab mengoperasikan bus-bus sekolah gratis untuk pelajar. Unit tersebut adalah Unit Pelaksana Teknis UPT Bus Sekolah. UPT ini kini dipimpin oleh Muhammad Ihsan.
Ihsan menjelaskan, UPT Bus Sekolah merupakan unit pelaksana teknis satu-satunya di lingkungan Pemprov DKI Jakarta yang mengelola layanan bus sekolah gratis untuk pelajar. "Kami saat ini sudah miliki 140 unit bus sekolah dan 80 persen di-support oleh Hino," ungkap Muhammad Ihsan di Jatake, Tangerang, baru-baru ini.
Jumlah bus sekolah yang dikelola UPT-nya masih akan ditambah mengingat kebutuhan bus sekolah gratis untuk pelajar di DKI yang sangat tinggi. Penambahan tersebut berupa rencana pembelian 50 unit bus sekolah baru bermesin Hino. Dia menilai, bus bermesin Hino cukup bisa diandalkan untuk melayani angkutan gratis pelajar selama ini dengan dukungan layanan purna jual dari jaringan dealer Hino yang menurutnya cukup bagus.
"Selama ini yang kami rasakan, untuk dukungan after sales-nya yang terbaik adalah dari Hino. Alhamdulillah kepuasan kami dari Dinas Perhubungan dan UPT sekolah, kami tularkan ke Dinas Perhubungan Bali," ungkapnya.
Bus-bus sekolah di DKI Jakarta dicat dengan warna kuning terang bertuliskan Bus Sekolah pada bagian dinding samping dan depan serta belakang bus dan melayani puluhan rute setiap harinya di sekolah-sekolah setingkat SMP dan SMA di DKI Jakarta.
Untuk mendidik para pengemudi armada bus sekolah ini, UPT Bus Sekolah DKI Jakarta bekerja sama dengan PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) untuk memberikan pelatihan cara mengemudi dan teknik perawatan kendaraan. "Karena sehari-harinya mereka ini membawa anak sekolah," ungkapnya.
Bus-bus sekolah yang dioperasikan ini adalah bus ukuran sedang dengan kapasitas angkut sekitar 30 pelajar per bus dan bus ukuran besar dengan daya angkut hingga 60 pelajar per bus. Ada juga bus sekolah jenis mikrobus dengan daya angkut sekitar 17 pelajar.