OTODRIVER - Dalam peluncuran Denza D9 ada hal yang menarik, General Manager BYD Asia Pasific Auto Sales Division, Liu Xueliang menaiki Denza Z9 GT ke atas panggung acara peluncuran.
Lalu apakah ini menjadi kode keras akan kehadiran Z9 berbodi shootingbrake sebagai model kedua yang berlabel Denza?
“Denza Z9 GT punya potensi jadi model kedua untuk Indonesia,” jelas Liu saat ditanya mengenai mobil ini dalam sesi tanya-jawab.
Namun demikian, Liu belum bersedia menjelaskan lebih rinci mengenai mobil yang sempat dicoba oleh Otodriver saat mengunjungi markas besar BYD-Denza di Shenzhen, China beberapa waktu lalu.
Melihat ke belakang saat kunjungan di head-quarter BYD-Denza, saat itu Denza Z9 menjadi model seolah ingin ditonjolkan untuk dicoba oleh awak media. Bahkan kami dipersilakan merasakan langsung mengendarai Z9 di areal terbatas. Di sinilah sangkaan mobil ini muncul di permukaan.
Selain itu, jika melihat dari langkah BYD yang cukup agresif di 2024 silam, bukan tidak mungkin sepak terjang Denza sedikit banyak akan menggunakan strategi yang sama. Tapi memang ini masih sebatas spekulasi.

Kembali ke sosok Z9, mohil ini dipasarkan di pasar global dalam dua pilihan powertrain yakni PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) dan BEV (Battery Electric Vehicle).
Melihat dari spesifikasinya, model PHEV mengkombinasikan mesin bensin 2.000cc turbo bertenaga 203 hp, dan didukung tiga motor listrik dengan output 858 hp. Model ini mencangkok baterai lithium ferrophosphate 38,5 kWh, ini yang mampu membawanya berjalan seutuhnya pakai tenaga listrik bisa menempuh jarak 201 km. Sedangkan jika dikombinasikan dengan mesin bakarnya diklaim mencapai 1.100 km.
Mobil hybrid yang menggunakan platform e3 ini mampu menuntaskan 0-100 km/jam dalam tempo 3,6 detik.
Baca juga : Mencicip Langsung Denza Z9 GT Di China
Sedangkan pilihan kedua adalah Z9 GT EV yang berbekal baterai 100 kWh yang diklaim mampu menempuh jarak sejauh 630 km. Sama seperti versi PHEVnya, model BEV juga dibekali dengan tiga motor listrik yang mampu menghasilkan tenaga gabungan 952 hp dan mampu melesat dari diam ke 100 km/jam tuntas dalam 3,4 detik.
Nah, kira-kira apabila kelak Z9 hadir di Indonesia, model apakah yang akan dibawa? Apakah itu PHEV atau BEV?
Kita tunggu saja tanggal mainnya. (SS)