OTODRIVER - Beberapa pabrikan EV asal China menggaungkan life time warranty alias garansi seumur hidup terutama untuk baterainya, namun tidak demikian dengan BYD.
Saat ini BYD hanya memberikan garansi untuk baterainya selama 8 tahun atau 160.000 kilometer. Lantas, apa yang membuat BYD memiliki strategi yang berbeda.
“Kita ambil langkah itu karena realistis. BYD punya pengalaman yang cukup panjang dalam hal baterai mobil listrik. Angka garansi 8 tahun ini punya dasar dari riset yang kami lakukan secara global di mana ketahanan baterai kami lebih dari angka tersebut,” terang Head of Marketing, PR & Government Relation BYD Indonesia saat ditemui beberapa waktu lalu.

“Menentukan warranty 8 tahun pada baterai itu berdasarkan pada cycle pengecasan. Baterai kami cukup durable untuk melakukan charging 0-100 % lebih dari 3.000 cycle (3.000 pengecasan),” lanjut pria dengan ciri khas rambut berkucir ini.
“Hitungan ini terhitung ekstrim karena pada kenyataannya bahwa kondisi baterai hingga 0 persen jarang terjadi. Rata-rata sisa 10 atau bahkan 20 persen sudah kembali dicas,” tambahnya.
Luther juga mengakui bahwa dengan pola tersebut cukup memungkinkan dalam kondisi sesungguhnya battery bisa digunakan hingga 10 tahun sampai dengan state of health di bawah atau sama 70%.
Di luar garansi baterai, secara umum BYD memberikan garansi 6 tahun atau 150.000 kilometer untuk kendaraan dan 8 tahun atau 150.000 kilometer untuk unit penggerak (motor listrik). (SS)