OTODRIVER- Mobil listrik semakin jamak ditemui di dunia, termasuk juga di Indonesia. Mobil ini tak hanya ramah lingkungan namun juga cukup senyap dan minim getaran.
Dalam hal performance, mobil listrik mampu memberikan torsi maksimalnya secara spontan dari awal mobil dijalankan. Dan ini menjadi sensasi berkendara tersendiri dari sebuah mobil listrik.
Akan tetapi jika dibandingkan dengan mobil konvensional seukurannya, sebuah EV memiliki bobot yang lebih berat. Hal ini dikarenakan oleh baterai yang digunakannya.
Mengambil data dari sustainabilitybynumber.com, bobot rata-rata mobil listrik bisa mencapai rata-rata 20 hingga 40% dari bobot total kendaraan. Dan itu rasio yang cukup besar.
Dengan segala keunggulan dan kekurangannya yang disebut di atas, sebuah mobil listrik punya kebutuhan yang spesifik khususnya pada ban yang digunakan.
“Dengan segala kekurangan dan kelebihnya, menjadikan mobil listrik hadir dengan ban yang lebih spesifik. Ban ini harus mampu menahan torsi besar dan akselerasi yang spontan,” jelas Romijo Huka, Head of Sales Consumer Business PT. Goodyear Indonesia, Tbk. saat ditemui Bogor, Jawa Barat beberapa waktu lalu.
Pria yang akrab disapa Romeo ini menambahkan bahwa selain punya konstruksi yang kuat untuk menahan bobot yang lebih masif dan torsi besar, ban mobil listrik haruslah senyap. “Ban didesain dengan lapisan yang dapat meredam suara dan getaran sehingga memberikan sensasi berkendara yang lebih senyap,” tambah pria berkacamata ini.
Romeo menjelaskan bahwa Goodyear pun telah memiliki ban yang khusus untuk mobil listrik ini. “Kami punya produk Goodyear Electric Drive untuk mobil-mobil listrik,” sambungnya. “Ban ini dirancang untuk menjadi ban yang superior. Selain kuat, mampu berkompromi dengan torsi besar dan bobot kendaraan yang relatif berat, ia juga harus awet untuk mengejar penggunaan yang ekonomis,” bebernya.
Lebih lanjut lagi, Romeo mengatakan bahwa saat ini Goodyear Electric Drive punya ukuran untuk pelek mulai ring 17 hingga 20 inci.(SS)