OTODRIVER - Kita sudah lama mendengar selentingan tentang rencana Xiaomi untuk terjun ke bisnis mobil. Nampaknya hal itu semakin mendekati nyata di mana pabrikan China itu mendaftarkan izin penjualan mobil perdananya. Nama mobil Xiaomi yang didaftarkan adalah SU7.
Seperti dilansir Carnewschina, mobil sedan listrik itu sebelumnya dikenal dengan kode MS11.
Selain itu data homologasi mobil terbaru Xiaomi diungkap Ministry of Industry and Information Technology (MITT) China. Jadi mobil listrik perdana dari Xiaomi ini muncul sebelum peluncuran resmi.
Menilik dari tampilannya, SU7 adalah sebuah sedan full elektrik yang dijejali dengan sistem bantuan pengemudi tingkat lanjut, Lidar. Dalam hal ini Xiaomi pun memberi opsi dengan Lidar atau tanpa Lidar.
Menurut dokumen MIIT, Xiaomi menyodorkan tiga versi mobil pertama yakni SU7, SU7 Pro, dan SU7 Max.
Powertrainnya memiliki dua pilihan: RWD dengan motor 220 kW dan AWD dengan daya maksimum 495 kW (220 kW + 275 kW).Paket baterai LFP berasal dari BYD untuk trim yang lebih murah dan NMC ternary dari CATL untuk opsi yang lebih mahal.
SU7 menggunakan motor listrik TZ220XS000 buatan United Automotive Electronics Co., Ltd.
Xiaomi SU7 akan disematkan dengan fungsi ETC, yaitu sistem yang memungkinkan pengemudi membayar tol di jalan tol secara otomatis tanpa menghentikan mobilnya.
Sebagai salah satu produsen smartphone kondang, Xiaomi membekali mobilnya ini dengan HyperOS Xiaomi, sistem operasi yang dikembangkan sendiri yang dapat memberi daya pada ponsel pintar dan mobil.
Kendati demikian, Xiaomi tidak akan memproduksi SU7 sendirian. Mereka justru akan melakukan manufakturing di Beijing Automotive Industry Holding Co. Ltd (BAIC).
SU7 listrik 4 pintu dengan konfigurasi 5 tempat duduk itu akan mulai diproduksi massal pada bulan Desember 2023, dan pengiriman akan dimulai pada bulan Februari 2024.(SS)
