OTODRIVER - Wuling Air ev Lite sudah diperkenalkan sejak Agustus silam dan sepertinya mobil ini seolah lepas dari pengamatan. Varian paling rendah dari keluarga Air ev dibanderol dengan harga yang cukup mengiurkan yakni di Rp188 juta (OTR Jakarta).
Namun ternyata, varian entry level ini justru tengah mengalami tren kenaikan yang cukup menggembirakan.
“Mobil ini nampaknya telah mendapatkan segmentasinya, walaupun masih berada di daerah Jabodetabek,” tutur Danang Wiratmoko, Product Planning Wuling Motors saat ditemui di bilangan Jakarta Selatan, Minggu (17/12).
Danang mengatakan bahwa saat ini penjualan Air ev Lite sudah berada di angka 30% dalam jajaran EV milik Wuling. Ia optimis bahwa angka ini akan terus naik kendati ada kemunculan BinguoEV.
“Mobil ini benar-benar ‘aman’ dari hal harga sehingga tidak bersinggungan dengan banderol BinguoEV yang dijajakan jauh di atasnya,” lanjutnya.
“Air ev Lite tetap saja diminati sebagai mobil kedua yang mulai dilirik oleh middle income. Jadi mobil ini dipilih karena faktor fungsionalnya,” tambah pria ramah ini.
Mengenai spesifikasi, Air ev Lite mengusung baterai Lithium Ferro-Phosphate berkapasitas 18 kWh yang memiliki standar keamanan IP67 yang terbukti lolos melalui berbagai pengujian kondisi ekstrem.
Dengan baterai mobil ini dapat dikendarai untuk dikendarai hingga 200 kilometer saat terisi penuh.
Dengan demikian spesifikasinya sama dengan Wuling Air ev Standard Range, baik baterai dan motor listrik yang digunakannya.
Sebagai varian paling ramah kantong, sudah selayaknya mobil ini mendapatkan pemangkasan berbagai fitur. Bahkan ia hanya punya satu speaker saja untuk sekedar memanjakan kuping.
Sama seperti varian Air ev lainnya, tipe ini dipasarkan dalam lima pilihan warna yang terdiri dari Pristine White, Galaxy Blue, Avocado Green, Lemon Yellow, dan Peach Pink. Kesemua opsi warna itu hanya tersedia dalam konfigurasi one-tone body color. (SS)