OTODRIVER - Hyundai Ioniq dijual dengan harga yang mahal, generasi kelima di angka Rp 800 jutaan dan model keenam dibanderol nyaris Rp 1,2 miliar.
Dengan harga jual yang mahal membuat mobil ini dihadiahi beragam fitur canggih.
Salah satu yang membuat kami terkesan dalam perjalan media tes drive Ioniq Bluelink Jakarta-Bali kali ini ialah fitur regenerative braking.
"Ini adalah sebuah sistem untuk mengisi daya baterai mobil listrik Hyundai Ioniq dengan memanfaatkan energi kinetik yang dihasilkan saat mobil melakukan deselerasi," jelas Bonar Pakpahan, Product Expert PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) di sela-sela acara yang berlangsung 2-6 Oktober 2023.
Ketika mobil berdeselerasi, putaran motor listrik yang sesuai rotasi roda akan bergerak berlawanan. Perbedaan putaran roda dengan motor listrik menghasilkan energi kinetik.
"Dari energi kinetik tercipta arus listrik yang kemudian disalurkan ke pengontrol arus listrik sebagai listrik masuk untuk charging baterai," jelas Bonar.
Proses ini sekaligus memberikan efek "engine brake" di mobil listrik yang membantu pengereman.
Dalam perjalanan jauh seperti ini, Otodriver lebih sering menggunakan regenerative braking level 3, karena cocok untuk menghemat energi.
Selain membuat baterai terisi, regenerative braking ini bisa membantu menghemat penggunaan kampas rem. (AB)