Volkswagen secara resmi merayakan produksi ke-500 ribu kendaraan listrik penuh yang biasa disebut ID.
Pabrikan asal Jerman tersebut bahkan sudah mengirimkan unitnya ke konsumen di seluruh dunia, meskipun masih belum sepenuhnya lepas dari krisis chip semikonduktor.
"Pengiriman setengah juta ID menegaskan bahwa model Volkswagen diterima dengan baik oleh pelanggan kami di seluruh dunia. Kami berada di jalur yang benar dengan kampanye mobilitas listrik kami dan kisah sukses kami berlanjut," kata Kepala Penjualan Volkswagen Imelda Labbé seperti dilansir Carscoops.
Pembuat mobil juga mengatakan, saat ini pihaknya sedang bekerja untuk menyelesaikan 135.000 ID. Namun, seperti disebutkan di atas, kesulitan dalam rantai pasokan memungkinkan untuk adanya penyesuaian dalam urusan produksi.
Dalam kesempatan ini, platform MEB juga telah memperkenalkan sejumlah pembaruan teknologi ke jajaran Volkswagen. Hal-hal seperti pembaruan over-the-air memastikan bahwa kendaraan terus-menerus dapat ditingkatkan dan diperbaiki seiring berjalannya waktu.
"Pengalaman kami dalam beberapa bulan terakhir sangat positif. Manfaatnya adalah kami dapat mengubah keinginan pelanggan secara langsung dan cepat menjadi fungsi baru, seperti peningkatan kapasitas pengisian daya atau pemberitahuan kapasitas baterai, di tampilan pengemudi," kata Labbé.
Sementara itu, Volkswagen saat ini sedang berupaya keras untuk menjaga agar jajarannya tetap segar dan berada di jalur yang tepat agar bisa terlaksana untuk menghadirkan 10 model baru pada tahun 2026.
"Volkswagen akan memiliki portofolio kendaraan listrik terluas di industri otomotif: Dari e-car entry-level dengan target harga di bawah 25.000 euro hingga Aero B andalan baru, kami akan memiliki hak penawaran di setiap segmen," jelas Labbé.
Sementara itu, pada tahun 2030, kendaraan listrik akan mencapai 70 persen dari penjualan VW di Eropa, dan di AS serta China sedangkan pada tahun 2033 penjualan kendaraan secara keseluruhan akan menjadi elektrik.