Kabar tidak menyenangkan kembali dirilis Tesla, setelah pihaknya menarik kembali ribuan kendaraannya yang telah diproduksi di Amerika Serikat. Diketahui, kendaraan yang ditarik tersebut adalah Model 3, sebagai varian sedan dengan mesin listrik termurah mereka.
Seperti dilansir Reuters, perusahaan otomotif asal Amerika Serikat ini menarik produksinya lantaran penunjuk kecepatan Tesla Model 3 tidak muncul saat pengemudi mengaktifkan mode track.
Penarikan tersebut mencangkup kendaraan dari model tahun 2018 hingga 2022. Nantinya, mereka akan melakukan pembaruan perangkat lunak over-the-air untuk mangatasi masalah tersebut. Hal itu guna untuk peningkatan secara nirkabel yang menggunakan perangkat telekomunikasi.
Apabila tidak segera diperbarui, Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional di AS mengatakan kendaraan tersebut tidak memenuhi standar keselamatan kendaraan. Oleh karenanya, Tesla menarik kembali produksinya.
Diketahui, selama setahun terakhir memang perusahaan yang didirikan 2003 ini mengeluarkan lebih banyak penarikan, termasuk beberapa di bawah tekanan dari intansi NHTSA.
Secara terpisah, perusahaan juga menarik satu kendaraan Model X 2022 karena braket tidak dipasang di kursi baris kedua. Penarik pertama dilakukan pada bulan Februari yang menonaktifkan ‘Boombox’ sebuah fitur pemutar suara melalui speaker eksternal mobil listrik. Untuk tahap kedua, penarikan akan dilakukan dengan pembaruan perangkan lunat (software) daring.
Sedikit informasi, bahwa Tesla telah menarik 2,1 juta kendaraan produksinya pada tahun ini. Bahkan perusahaan melakukan 10 kampanye terkait permasalahan agar pelanggan setianya mengerti akan masalah tersebut.