Pabrikan otomotif asal Korea Selatan terus memproduksi mobil listrik terbarunya kali ini berjenis SUV besar yang bakal dinamai Hyundai Ioniq 7.
Dilansir dari Autoexpress pada Selasa (12/7), model Hyundai Ioniq 7 akan mengikuti Hyundai Ioniq 5 yang sudah diluncurkan, serta Ioniq 6 yang baru diperkenalkan.
Hyundai Ioniq 7 baru akan diluncurkan pada 2024 yang digadang-gadang akan menjadi pesaing berat dari Tesla Model X dan Mercedes-Benz EQB. Platform pada Ioniq 7 ini akan sama dengan Ioniq 5 dan 6, yakni Global Modular Platform (E-GMP).
Mobil ini nantinya akan memiliki dimensi yang lebih besar, dengan jarak sumbu roda sebesar 3.000 mm dan memiliki konfiguasi tujuh penumpang.
Selain itu, Ioniq 7 juga akan mendapatkan baterai dengan kapasitas yang lebih besar, untuk mengimbangi bobot kendaraan dengan pengisian cepat 350 kW dan dan dapat ditambahkan pengisian daya nirkabel. Dengan perkembangan baterai yang berarti Hyundai akan maju ke teknologi generasi keempat pada tahun 2023, diprediksi mobil listrik ini dapat menempuh sejauh 40 mil atau 643 Km sekali cas.
Baterai yang relatif ramping juga memungkinkan lantai mobil yang sepenuhnya rata, dan dengan bodi SUV Ioniq 7 akan memberikan posisi tempat duduk yang lebih tinggi.
“Ini sedang dalam pengembangan, kami telah menyelesaikan banyak masalah yang secara inheren muncul dengan pengisian daya nirkabel,” ujar Kepala Group Pengembangan elektrifikasi hyundai, Chung Jin-Hwan.