Mobil memang bukan diciptakan untuk dapat merambah daerah dengan genangan air yang cukup tinggi. Namun terkadang sial tak dapat dielakkan, seperti halnya pengguna Tesla Model 3 berkelir biru yang kemarin terjebak banjir di kawasan Jakarta Selatan.
Uniknya walau terendam cukup tinggi, kira-kira lebih dari ukuran setengah ban yang terendam. Namun nampaknya mobil ini tetap bisa digunakan walaupun mungkin harus segera mengeringkan interiornya.
Sebenarnya apa yang terjadi pada Model 3 berkelir biru ini bukanlah yang pertama. Bahkan kondisi serupa pernah terjadi baik di Amerika Serikat sebagai negeri asal Tesla maupun tempat lain seperti di Cina. Bahkan kondisi banjir yang diterjang ada yang lebih dalam dibandingkan yang terjadi di Jaksel.
Seperti dilansir dari thedriven.io, sebuah BEV baterai atapun perangkat motor listriknya dilindungi dengan seal khusus dengan peringkat ketahanan hingga (International Protection) IP dengan rating 65.
Angka 6 mengacu pada tingkat kemampuan segel terhadap masuknya barang kering, semisal debu atau kotoran lainnya dan angka 5 mengacu pada kemampuan untuk ketahanan terhadap air. Perlu diketahui bahwa peringkat ketahanan air tertinggi terdapat pada kapal selam dengan angka 8.
Dengan demikian IP65 menyatakan bahwa unit tersebut benar-benar kedap terhadap air.
Walau demikian, disebutkan bahwa daerah dengan genangan air bukanlah habitat dari sebuah Tesla Model 3. Masih dari laman yang sama, sebuah BEV setelah melintas atau terendam di dalam genangan yang cukup dalam harus segera melakukan pengecekan untuk lebih memastikan bahwa tidak ada residu bekas banjir yang mungkin mempengaruhi performa mobil.
