Jika dilihat sepintas, sosok mobil listrik Microlino 2.0 memang mirip dengan mobil Isetta yang beredar tahun 50-an. Namun jangan salah, keduanya ternyata tak berhubungan.
Karena Microlino 2.0 merupakan mobil listrik yang dikembangkan oleh Micro Mobility Systems AG asal Swiss yang siap dirilis pada September mendatang. Bukan bagian dari BMW seperti Isetta.
Saat ini Microlino 2.0 sudah memasuki tahap uji prototipe. Dan berbeda dari Microlino 1.0 sebelumnya, dari laman resminya, Microlino menyebut jika versi terbaru sudah mengalami pengembangan di bagian sasisnya.
microlino
Di mana versi terbaru sudah memakai sasis model monokok integral yang lebih kokoh dan aman. Sementara pintunya tetap terletak di bagian depan, mirip Isetta.
Proses yang dilalui Microlino sebelum masuk tahap produksi terbilang panjang namun singkat. Seperti akan hadirnya prototipe ke-3 di bulan Maret. Lalu prototipe 4 dan 5 serta proses homologasi pada Juni nanti. Baru di bulan September akan masuk produksi massal.
Microlino 2.0 dibekali sistem penggerak listrik bertenaga 20 dk dengan torsi 110 Nm yang terletak di belakang. Kecepatan tertingginya 90 km/jam dengan daya jelajah hingga 200 km.
Rencananya mobil berkapasitas dua penumpang ini akan dibanderol dengan harga sekitar Rp 203 jutaan di Eropa. Wah, mahal juga ya.