Tak bisa dipungkiri bahwa Tesla adalah perusahaan besar pembuat mobil listrik yang kini sedang naik pamor. Pasalnya mobil mereka selangkah lebih depan jika melihat teknologi yang diterapkan, tertuama dalam hal menenggak listrik.
Dengan tren pasar yang tengah beranjak ke mobil ramah lingkungan, hal tersebut membuat Tesla diisukan segera masuk pasar Indonesia. Apalagi Menteri Perindustrian (Menperin) Republik Indonesia, Agus Gumiwang Kartasasmita mengklaim, CEO Tesla Elon Musk telah menanggapi undangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengirimkan timnya ke Indonesia pada Januari 2021, terkait peluang investasi kendaraan listrik di Tanah Air.
"Tesla akan kirim timnya awal Januari nanti di Indonesia untuk follow up pembicaraan Pak Presiden (Jokowi) dengan pemilik Tesla Elon Musk," kata Agus Gumiwang dalam konferensi pers akhir tahun Kemenperin secara virtual.
Meski begitu, nampaknya bukan hanya Indonesia yang menunggu investasi Tesla. Namun India justru terlihat lebih siap dalam menyambut kedatangan Tesla di negara mereka.
Seperti ditegaskan oleh Menteri Transportasi India, Nitin Gadkari, kepada Indian Express, Kabarnya Tesla akan mulai berjualan di India, dan bila memungkinkan akan melakukan perakitan secara lokal.
Meskipun begitu, pihak Tesla ataupun kantor Kementerian Transportasi India, belum memberikan konfirmasi terkait kabar ini.
Sementara itu, menurut Economic Times, kendaraan Tesla pertama yang akan dihadirkan di Negara Hindustan ini adalah Model 3 yang merupakan line-up termurah, dengan harga mulai 5,5 juta rupee atau sekitar Rp 1 Miliar.
Namun perlu dicatat Indonesia saat ini merupakan negara dengan cadangan Nikel dan Cobalt terbesar di dunia. Dan sasaran Tesla sepertinya tidak hanya sekedar menjual mobil lebih banyak, namun menjadi dominator dalam pengembangan baterai lithium ion.
Nah.....Indonesia atau India, Mr Musk?