Tren mobil listrik semakin terasa di seluruh dunia dan diprediksi akan terus meningkat seiring hadirnya model-model terbaru.
Tidak hanya di Amerika Serikat, China dan juga Indonesia. Di Jepang bahkan pemerintah sedang mempersiapkan mengganti penjualan mobil bermesin bensin dengan kendaraan elektrifikasi, termasuk model hibrida dan hydrogen yang dicanangkan hingga 2035.
Seperti dilansir Paultan.org, larangan penjualan mobil bensin itu merupakan bagian dari strategi pengembangan lingkungan bersih atau Green Growth Strategy dari Perdana Menteri Yoshihide Suga.
Dengan demikian, masyarakat Jepang akan membantu mengurangi emisi karbon dari kendaraan bermotor pada 2050. Untuk mendukung rencana tersebut, pemerintah di Negeri Sakura disebut bakal mengucurkan dana untuk mendukung investasi green technology.
Profesor dari Universitas Tokyo, Yukari Takamura menyebut pemerintah Jepang telah menetapkan target yang ambisius. Bahkan, untuk mencapai tujuan tersebut ditawarkan insentif pajak dan berbagai dukungan keuangan lainnya kepada perusahaan.
Selain itu, untuk mempercepat peningkatan populasi mobil listrik di negaranya, pemerintah Jepang juga berencana akan memberikan insentif. Sehingga, harga untuk menebus kendaraan ramah lingkungan bisa lebih terjangkau oleh masyarakatnya.